BULUNGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan saat ini tengah mempersiapkan perlengkapan logistik di tempat pemungutan suara (TPS). Salah satu yang tengah dipersiapkan adalah pelipatan surat suara yang rencananya akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 8 Januari 2024.
“Yang akan dilaksanakan kedepan tinggal lipat surat suara yang rencananya hari Senin ,” ujarnya kepada Kaltara News, Jumat (5/1/2024).
Ketua KPU Kabupaten Bulungan Lili Suryani mengatakan pelipatan surat suara tersebut akan melibatkan sekitar 100 orang petugas mulai dari pelajar hingga masyarakat umum dengan tiga sesi. Ditargetkan proses lipat suara selesai paling cepat 10 hari dan paling lambat 20 hari.
“Target kita 10 hari paling cepat, paling lambat 20 hari dengan jumlah personel nanti sekitar 100 orang. Melibatkan masyarakat dengan tiga sesi, jadi satu sesi sekitar 5 sampai 6 jam kemudian sesi kedua 6 jam dan sesi ketiga 6 jam,” ucapnya.
Sementara itu petugas yang dilibatkan untuk melakukan lipat suara akan diseleksi data diri terlebih dahulu melalui Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Tujuannya agar peserta yang terlibat bukan bagian dari partai politik. Kemudian memiliki pengalaman atau orang-orang yang sebelumnya pernah mengikuti lipat suara pada pemilu sebelumnya.
“Jadi yang ikut lipat tidak sembarang, jadi kita deteksi di SIPOL. Juga kemudian yang kedua memang sudah ada pengalaman di tahun lalu yang sudah bekerjasama dengan kita. Kemudian juga pakai anak-anak sekolah yang PKL dikita, jadi kita cek dulu,” imbunya.
“Kemudian yang kedua prosesi mereka yang dating lipat surat suara harus sesuai dengan tata tertib yang kita tetapkan. Misalnya masuk tidak boleh bawa apa-apa, kemudian harus diperiksa kepolisian, tas dan apa segala diluar semua, tidak boleh bahwa Hanphone (HP) dan makanan, jadi semua clear didalam lokasi lipat surat suara,” jelasnya.
Adapun surat suara yang akan dilipat di Bulungan menyesuaikan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) plus 2% dari jumlah DPT.
“jumlah surat suuara DPT plus 2 persen saat ini yang tercatat masuk, jadi sekitar 570.000 surat suara,” tambahnya. (redaksi)