Banner Header

Kemendikdasmen Setujui Revitalisasi SDN 012 Tanjung Buka Tahun Ini

redaksi

Kepala Disdikbud Bulungan : Suparmin Seto
Kepala Disdikbud Bulungan : Suparmin Seto

BULUNGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan memastikan akan melakukan merevitalisasi bangunan SDN 012 di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan. Kepastian itu disampaikan setelah usulan Disdikbud Bulungan mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Kepala Disdikbud Bulungan, Suparmin Seto mengatakan usulan revitalisasi bangunan SDN 012 sudah mendapatkan lampu hijau dari Kemendikdasmen. Revitalisasi akan dilaksanakan melalui skema swakelola. Artinya, pembangunan tidak melalui pihak ketiga atau kontraktor, melainkan akan dikerjakan langsung oleh panitia pelaksana di tingkat sekolah.

Baca juga  Insentif Guru Non PNS di Bulungan Naik Tiap Tahun

“Nanti panitia pembangunan dibentuk langsung di sekolah, sesuai dengan ketentuan swakelola. Kami juga sedang menyusun rapat koordinasi (rakor) lanjutan dengan Kemendikdasmen,” kata Suparmin. Senin (21/7).

Ia menyebutkan, dalam pelaksanaan teknis revitalisasi ini. Kemendikdasmen bekerjasama dengan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, khusus di Kaltara bekerja sama dengan Universitas Borneo (UB) Tarakan.

“UBT dilibatkan agar pelaksanaan revitalisasi berjalan dengan pengawasan teknis yang baik dan sesuai standar,”tegasnya.

Terkait besaran anggaran, Suparmin mengaku masih menunggu informasi resmi dari Kemendikdasmen. Namun, dipastikan revitalisasi akan mencakup tiga ruang kelas baru (RKB), satu unit toilet dan satu ruang administrasi.

“Bangunan lama sudah rusak cukup parah. Beberapa bagian pondasi, sloof, kolom hingga lantai mengalami kerusakan serius, bahkan ada yang miring. Dari sisi keamanan, tidak memungkinkan untuk direhabilitasi sebagian,” jelasnya.

Karena itu, pembangunan akan dilakukan di lokasi dalam area sekolah, dengan desain bangunan dalam satu deret antar ruang kelas, ruang administrasi dan toilet. Hal ini dinilai lebih efisien dari sisi penggunaan lahan maupun anggaran. Menurutnya, sekolah sangat membutuhkan gedung baru ini agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan aman dan nyaman.

Baca juga  Kesbangpol Bulungan Gandeng Ormas Wujudkan Pilkada Aman Dan Damai

“Sekarang ini prosesnya sedang dalam review DED (Detail Engineering Design) dan dokumen teknis oleh Tim Fasilitator Universitas Borneo, dijadwalkan minggu depan sesuai jadwal untuk Provinsi Kalimantan Utara pagu sudah diperoleh setelah desk dengan Kemendikdasmen,” pungkasnya. (*/red)

Baca Juga