NUNUKAN – Tim SAR berhasil menemukan tiga korban tenggelam dalam insiden Speedboat Cinta Putri yang tenggelam di Perairan Nunukan, Rabu (29/1/2025).
Komandan Basarnas Nunukan, Rizal Anas mengatakan korban pertama ditemukan pada pukul 10.50 Wita, Kamis (30/1/2025) atas nama Heri dalam kondisi meninggal dunia. pada koordinat 4° 7’13.80″N 117°35’6.70″E dengan Radius +/- 3,94 NM dari LKP untuk selanjutnya dievakuasi ke RSUD Nunukan.
Setelah Tim SAR kembali melanjutkan pencarian dan berhasil menemukan satu korban lainnya sekira pukul 14.20 Wita.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Andi Arisal dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 4° 7’12.00″N 117°35’6.00″E dengan radius ± 3.86 NM dari lokasi kejadian perkara (LKP) untuk selanjutnya dievakuasi ke RSUD Nunukan,”ujarnya.
Kemudian menjelang malam tepatnya pukul 18.30 Wita, Tim SAR berhasil menemukan korban ketiga atas nama Nurdin dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 4° 2’53.11″N 117°34’10.90″E dengan radius ± 2.28 NM dari LKP, untuk selanjutnya dievakuasi ke RSUD Nunukan.
Ia mengatakan Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian korban terakhir dengan metode penyisiran secara visual di lokasi kejadian dengan dengan hasil saat ini masih nihil.
“Sekira pukul 19.15 Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan Ops SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari PD TW 0131 0630 H. Satu korban yang belum ditemukan atas nama Ahmad Rahmadanil,”ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya Speed Boat SB Cinta Putri 3 bertolak dari Tanjung Batu menuju Sebakis dengan memuat 18 orang penumpang pada Rabu (29/1/2025). Saat perjalanan tepatnya di perairan Kinabasan, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Speed Boat tersebut dihantam gelombang hingga terbelah. Akibatnya seluruh penumpang tenggelam, 10 diantaranya selamat, 4 orang meninggal dan 4 hilang, (redaksi)