BULUNGAN – Antusias masyarakat Kabupaten Bulungan dalam menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari lalu cukup tinggi. Hal itu berdampak pada peningkatan partisipasi pemilu tahun ini.
Ketua KPU Bulungan Lili Suryani mengatakan berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara dalam pemilu 2024 tingkat kabupaten. Partisipasi pemilu 2024 di Bumi Tenguyun cukup tinggi yakni mencapai 85 persen. Jumlah itu meningkat di banding pemilu 2019 yang hanya mencapai 80 persen lebih.
“Untuk partisipasi KPU kabupaten Bulungan sendiri partisipasi pemilu itu insya Allah di atas target partisipasi nasional sekitar 85 persen partisipasi,” ujarnya kepada Kaltara News, Kamis (29/2/2024).
“Untuk 2019 itu kita berada di 83 persen, insya Allah ini ada kenaikan. Saya belum melihat datanya yang clear itu nanti kita sampaikan berapa jumlah partisipasi, tapi kalau secara perhitungan hampir 85 persen ke atas,” sambungnya.
Ia menjelaskan tingginya partipasi pemilu tahun ini karena sosiasilasi yang masif dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu dan seluruh stakeholder, tak terkecuali peserta pemilu. Sehingga masyarakat begitu antusias datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Peningkatan partisipasi, mungkin dilihat dari sosialisasi dan antusias masyarakat terhadap pemilu itu sendiri. Karena kalau kita lihat kemarin di hari pemungutan suara itu di jam 9 itu sudah ramai di TPS. Ada apa dan bagaimana itu semua masyarakat dan stakeholder memberikan kontribusi dalam proses pemilu 2024. Termasuk sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah, KPU, calon serta partai politik. Jadi semua berperan aktiflah sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat ke TPS,” terangnya.
Lebih lanjut Lili berharap meningkatnya partisipasi pemilu tidak hanya dari sisi kuantitas. Tapi dari sisi kualitas juga. Sehingga melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkompeten dan berintegritas. (redaksi)