BULUNGAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulungan menggelar Kompetisi Debat Demokrasi antar pelajar SMA/ SMK/ MA sederajat se – Kabupaten Bulungan, Kamis (12/9/2024). Tujuan kegiatan ini agar para pelajar khususnya pemilih pemula ikut berperan mensukseskan Pilkada serentak 2024.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Bulungan Riswan mengatakan sebanyak 13 sekolah yang tersebar di Kabupaten Bulungan mengikuti Debat Demokrasi ini.
“Tujuan daripada kompetisi ini adalah untuk memastikan khususnya segmen pemilih pemula mampu memahami terkait politik itu. Terlibat langsung dalam hal pengawasan partisipatif menyampaikan tanggapan, kritis, atau pikiran-pikiran terkait proses demokrasi,” ujarnya kepada Kaltara News.
Kegiatan dengan tema Pelajar Kritis, Demokrasi maju mengangkat sejumlah mosi atau topik penting yang kerap muncul dalam setiap tahapan pilkada, mulai dari mosi sara, money politik, netralitas ASN, penggunaan fasilitas pendidikan dan rumah ibadah dalam kampanye, dan netralitas media massa dalam pemilihan kepala daerah.
“Ini semua penting dalam rangka memastikan proses demokrasi betul-betul dikawal kinerja generasi mereka semua. Jadi isu-isu yang diangkat yang berpotensi muncul contohnya money politik, ini sangat penting karena adik adik masih bersih, jangan terpapar oleh politik politik praktis tentu sangat berpengaruh,” ucapnya.
Ia berharap melalui debat demokrasi ini para peserta ikut berperan membantu Bawaslu Bulungan melakukan pengawasan partisipatif sesuai dengan peraturan Bawaslu nomor 2 tahun 2023 terkait pengawasan partisipatif.
“Harapan kami adik adik yang ikut berpartisipasi untuk membantu kami dalam rangka pengawasan partisipatif. Bisa disampaikan kepada teman teman terdekat, sesama pemilih pemula, bisa juga keluarga masyarakat pada umumnya,” harapnya. (redaksi)
.