TANJUNG SELOR – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Andi Sulaiman – Adri Paton resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara pada Rabu (28/8/2024). Pasangan dengan akronim Sulton ini tiba di Kantor KPU Kaltara sekitar pukul 14.12 Wita ditemani oleh pimpinan partai pengusung dan ratusan simpatisan.
“Pada sore hari ini kami sama diusung oleh partai PDIP perjuangan dan Partai Amanat Nasional untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kaltara,” ujar Andi Sulaiman kepada Kaltara News.
Mengusung tema perubahan, keduanya siap mengikuti kontestasi Pilkada 2024 untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk kepentingan masyarakat.
“Butuh perubahan, baik dari kesejarahan kemudian dari pelayanan pemerintahan infrastruktur, kemudian sistem pertahanan negara perbatasan, sampai dengan kehidupan sehari -hari berkaitan dengan potensi sumber daya alam yang harus dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat kaltara kami sudah siap beserta dengan Adri Paton,” jelasnya.
“Kemudian saya berpasangan sebagai wakil calon gubernur ada seorang politisi, seorang rektor yang sudah menjadikan Kaltara banyak pemuda menjadi sarjana untuk meningkatkan SDM,” sambungnya.
Berkaitan dengan statusnya sebagai prajurit TNI, Andi Sulaiman mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan telah disetujui.
“Untuk status TNI saya sudah satu bulan yang lalu sudah mengajukan mengakhiri ikatan dinas dan sekarang sudah keluar pernyataan dan diterima oleh bapak kasat dan mengijinkan untuk lanjut,” ungkapnya.
“Tinggal proses selanjutnya apabila sudah diterima maka proses dari kasat ke panglima sampai ke presiden. Karena saya sebagai perwira tinggi TNI tentunya keputusannya disamping dari Panglima mungkin nanti ada dari Presiden. Kami menunggu mudah-mudahan dalam waktu dekat satu bulan bisa mengejar yang jelas proses sudah berjalan dan sudah legal sudah diizinkan mengundurkan diri dari ikatan dinas,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Adri Paton yang resmi mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) per tanggal 15 Agustus 2024. Sehingga saat ini dirinya sudah tidak aktif lagi sebagai ASN dan tidak lagi menjabat sebagai Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT).
“Saya selaku ASN ketika itu tanggal 15 saya langsung mengajukan pensiun kepada rektor Universitas Mulawarman dan langsung surat itu saya bawah ke biro SDM, disana saya sudah dinyatakan pensiun dini. Dari rektor sampai ke PNS sehingga saya tidak lagi menjadi rektor tidak menjadi lagi PNS sampai nanti dalam dua hari ini akan ada keputusan turun dan saya terima siap untuk melaksanakan pengunduran diri karena itu sesuai aturan,” terangnya.
Adapun pertimbangannya untuk maju mendampingi Andi Sulaiman sebagai calon wakil Gubernur, Mantan Sekda Malinau ini membeberkan memiliki kecocokan dengan mantan Kabinda Kaltara tersebut. Bahkan sudah saling kenal sejak Andi Sulaiman masing berpangkat kolonel.
Saya melihat sosok seorang jenderal Sulaiman adalah sosok yang bijak dan bisa bekerjasama sangat memahami hati saya, dan ketika saya dipinang bahkan saya menawarkan beberapa nama namun Andi Sulaiman mengatakan Bismillah Adri Paton,” terangnya. (redaksi)