NUNUKAN – Kabupaten Bulungan berhasil meraih gelar juara umum pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-1 Tingkat Provinsi Kalimantan Utara, sementara Kabupaten Nunukan sukses menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mualaf ke-5. Penutupan kedua ajang bergengsi ini digelar meriah di Gor Dwikora Nunukan pada Sabtu malam (19/07/2025).
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Ir. H. Risdianto, S.Pi., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bulungan.
Kehadiran beliau menjadi simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengembangan syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di Kalimantan Utara.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ujar Risdianto dengan raut wajah bangga.
Keberhasilan Bulungan meraih juara umum STQH pertama ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, serta dukungan tak henti dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelatih, hingga para peserta yang telah berlatih dengan gigih.
Risdianto juga menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan. Capaian ini KATA DIA bukan akhir, melainkan awal untuk terus meningkatkan kualitas qari, qariah, hafiz, dan hafizah kita.
“Kami akan terus berkomitmen dalam melakukan pembinaan secara intensif, menyiapkan regenerasi, dan memastikan bahwa potensi-potensi terbaik di Bulungan dapat terus berkembang dan mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional.” ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua LPTQ Bulungan ini mengapresiasi penyelenggaraan MTQ Mualaf yang dinilai sangat strategis.
“Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Nunukan yang sukses menyelenggarakan MTQ Mualaf. Ini adalah ajang yang sangat penting untuk memberikan ruang bagi saudara-saudari mualaf kita dalam mendalami Al-Quran, memperkuat keimanan, serta menjadi bagian integral dari masyarakat muslim di Kalimantan Utara.” bebernya.
Dengan berakhirnya STQH 1 dan MTQ Mualaf Ke-5 ini, diharapkan semangat keislaman dan kecintaan terhadap Al-Quran akan semakin menguat di seluruh penjuru Kalimantan Utara. Prestasi yang diraih oleh Bulungan dan Nunukan menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lain untuk terus berinovasi dalam pembinaan dan pengembangan potensi keagamaan. (dkip)
