BULUNGAN – Perumda Danum Benuanta Kabupaten Bulungan melakukan sosialisasi penyesuaian tarif air minum di Kecamatan Sekatak, Selasa (17/6/2025). Dalam Kegiatan ini dihadiri sejumlah kepala desa dan masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Danum Benuanta Kabupaten Bulungan Eldiansyah mengatakan penyesuaian tarif ini dalam rangka meningkatkan pelayanan secara kualitas dan kuantitas bagi masyarakat khususnya di wilayah Sekatak.
“Penyesuaian tarif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami karena saat ini kan kualitas pelayanan kami baru 8 jam terbagi 4 jam – 4 jam. Di Desa Sekatak dan Desa Tangap. Kami berharap juga agar ada penambahan-penambahan jam produksinya supaya masyarakat yang betul-betul membutuhkan bisa terlayani dengan baik,” ujarnya kepada Kaltara News.
Ia menargetkan dengan adanya peningkatan pemasangan jaringan baru dari PDAM Danum Benuanta, separuh dari jumlah penduduk di Kecamatan Sekatak dapat terlayani air bersih.
“Selain penambahan jam produksi tentu adanya penambahan jaringan-jaringan, saat ini kan pipa kita masih menggunakan PVC tentunya dengan adanya penyesuaian tarif, kami akan mengalihkan ke pipa HDPE,” tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa sebelumnya jumlah pelanggan di Kecamatan Sekatak mencapai 1.200, namun saat ini tersisa 450 kepala keluarga. Sehingga pihaknya ingin melakukan peremajaan peralatan agar jumlah pelanggan dapat bertambah.
“Mudah-mudahan dengan adanya peralihan ini untuk wilayah Sekatak minimal 50 persen bisa terlayani semuanya. Sesuai dengan harapan bupati kecamatan Sekatak bisa melayani minimal 50 persen,” harapnya.
Sementara itu Kepala Paru Abang Iran mengapresiasi pihak PDAM Danum Benuanta ata kegiatan sosialisasi penyesuaian tarif tersebut. Menurutnya kenaikan tarif PDAM yang baru dinilai wajar dan masih terjangkau.
“Kenaikan tarif PDAM ini kami rasa tidak begitu bermasalah bagi masyarakat kami,” ungkapnya.
Ia berharap agar PDAM Danum Benuanta segera melakukan peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat khususnya di wilayahnya. Sebab selama ini masyarakat hanya mengandalkan air sungai untuk keperluan sehari-hari
“Kami sangat mengharapkan keberadaan PDAM di Sekatak karena sangat dibutuhkan oleh warga. Selama ini kita secara langsung ambil ke Sungai namun bagi warga yang ekonominya rendah terkendala dengan penarikan (mesin) air, sehingga kami sangat berharap PDAM bisa melakukan sambungan untuk masyarakat,” harapnya. (redaksi)