BULUNGAN – Bupati Syarwani didampingi Wakil Bupati Kilat A,Md menyampaikan visi-misi 2025-2030 dalam rapat paripurna DPRD Bulungan pada Senin (10/3/2025).
Dalam pidatonya, Bupati Syarwani menyampaikan visi dan misi utama mereka, yaitu “Kabupaten Bulungan yang berdaulat dan unggul melalui pembangunan hijau yang berkelanjutan.” Visi ini akan diwujudkan melalui lima misi utama, yaitu:
Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, meningkatkan produksi pertanian dan mendorong pertanian berkelanjutan untuk kedaulatan pangan, meningkatkan layanan dasar dan infrastruktur yang handal dengan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan, meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan peran dalam pembangunan ekonomi lokal yang berbasis ekologi dan Menjamin kinerja pemerintah dengan mengedepankan konsep pelayanan yang berpusat pada masyarakat serta adil dan merata.
Untuk mendukung visi dan misi tersebut, pemerintah Kabupaten Bulungan telah menyusun 15 program prioritas, antara lain:
1. Mandau Tani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian).
2. Beasiswa Vokasi Berbasis Potensi Wilayah.
3. Mantap Pelayanan Dasar.
4. Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
5. TAKE (Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi).
6. Satu Desa Satu Produksi.
7. Mantera(Mandiri dan Terampil Bulungan Berdaulat)
8. Desa Pintar Desa Digital.
9. Mitra Bulungan Berdaulat.
10. Desa Inovatif.
11. Jaminan Hasil Produksi Pertanian.
12. Benuanta Religi.
13. Bulungan Reaksi Cepat.
14. Madya(Muda Berdaya Berkarya)
15. UMKM Bulungan Unggul.
Bupati Syarwani menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat luas, serta dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, untuk itu bupati juga mengajak semua pihak untuk bekerja lebih giat, cerdas, dan berintegritas, dengan mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.
Di tengah kebijakan efisiensi pemerintah pusat, Bupati Syarwani mengajak untuk selalu inovatif dan kreatif, mencari cara yang lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.
“Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk bekerja lebih giat, lebih cerdas, dan lebih berintegritas, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparasi. Kepercayaan masyarakat sangat vital, pertanggungjawaban sangat penting, taat hukum dan tertib administrasi harus di jaga.” tutupnya. (dkip)
