Banner Header

Pertamina Pastikan BBM Yang Masuk Ke Kaltara Bukan Oplosan

redaksi

BULUNGAN – PT. Pertamina Patra Niaga memastikan bahan bakar minyak (BBM) yang disuplai ke seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara sudah sesuai spesifikasi alias bukan oplosan.

Sales Branch Manager Kalimantan Timur – Kalimantan Utara V Fuel Ferdi Kurniawan mengatakan BBM baik jenis Pertalite maupun Pertamax yang disuplai ke Kalimantan Utara melalui Jobber Berau dan Depo Tarakan sudah sesuai spesifikasi.

“Semua BBM yang kita suplay sudah sesuai spesifikasi baik itu Pertalite dan juga Pertamax, tidak ada oplosan,”ujarnya kepada Kaltara News, Sabtu (8/3/2025).

Baca juga  Pemkab Bulungan Susun RPJMD 2025-2029

Ia menegaskan bahwa sebelum melakukan pengiriman akhir, pihaknya terlebih dulu melakukan uji spesifikasi mulai dari dancing line warna, hingga temperatur. Hal ini untuk memastikan BBM yang disuplai benar-benar teruji dan sesuai spesifikasi.

“Kita setiap harinya sebelum melakukan pengiriman ke konsumen akhir itu selalu diuji spesifikasinya. Mulai dari dancing line nya, warnanya, dan juga temperaturnya, dan itu setiap hari dilakukan. Jadi secara spesifikasi sudah teruji tidak teroplos,”ungkapnya.

Baca juga  Pemkab Bulungan Susun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Menurutnya isu BBM oplosan sempat berdampak pada penurunan penjualan di sejumlah daerah namun tidak berpengaruh di Kaltara dikarenakan tidak ada kompetitor. Sehingga permintaan kuota BBM dari pihak spbu masih tetap sama.

“Mungkin untuk di daerah Kaltara tidak signifikan karena memang di Kaltara sendiri tidak ada competitor, jadi memang untuk penggunaan BBM baik pertalite maupun pertamax di Kaltara masih sama dan itu dibuktikan dari permintaan teman-teman SPBU masih sama,”pungkasnya.

Baca juga  Jaga Kamtibmas, Dit Samapta Polda Kaltara Patroli Dialogis

Lebih lanjut ferdi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kualitas bbm sebab sudah teruji dan sesuai spesifikasi.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir adanya BBM oplosan yang masuk ke Kalimantan Utara karena itu sudah dipastikan tidak ada,”terangnya. (redaksi)

Baca Juga

Maling!!! Liputan bos, jangan mau kontraknya aja tapi ngga turun ke lapangan! Wkwkwk