TARAKAN – Mako Polres Tarakan diserang sekelompok orang yang diduga oknum anggota TNI pada Senin 24 Februari sekira pukul 23.00 Wita.
Berdasarkan video amatir yang beredar, sekelompok oknum TNI tersebut berjumlah puluhan orang masuk ke Mako Polres Tarakan kemudian melakukan pemukulan terhadap anggota polisi yang sedang berjaga, kemudian melakukan pengrusakan fasilitas kantor.
Akibat kejadian itu sejumlah anggota polisi mengalami luka-luka. Termasuk sejumlah fasilitas kantor mengalami kerusakan, seperti meja dan kursi di depan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).
Terkait insdien itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 092 Maharajalila Kolonel Inf Darwis Efendi membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan motif penyerangan diduga masalah personal, bukan masalah institusi.
“Ada kejadian oknum dari anggota TNI itu melakukan pengrusakan di Polres. Ini murni dari anggota, bukan institusi,”ujarnya kepada Kaltara News, Selasa (25/2/2025).
Sementara itu para oknum anggota TNI yang terlibat telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh Subdenpom Tarakan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Kaltara dalam menangani persoalan tersebut.
“Untuk anggota juga sudah diamankan di satuan, dan diyakinkan tidak akan mempengaruhi hubungan TNI dan Polri khususnya di wilayah Tarakan,”ungkapnya.
Lebih lanjut Kasrem mengungkapkan bahwa situasi saat ini di Kota Tarakan tetap aman dan kondusif.
“Suasana sangat kondusif di Tarakan, stakeholder telah berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,”pungkasnya. (redaksi)