TANJUNG SELOR – Jaet Ahmad Fatoni terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Utara masa bakti 2024-2029. Ia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) III DPW LDII Kaltara di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Tanjung Selor, Selasa (20/8/2024). Hadir juga pengurus PC dan PAC LDII se Kaltara sebagai peserta.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Ir. H. Criswanto Santoso M. Sc, Muswil tersebut mengusung tema “Kontribusi Berkelanjutan di Wilayah Perbatasan Guna Mewujudkan Kalimantan Utara Berubah, Maju, dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045”.
Setelah melalui tahapan sidang, forum sepakat mengangkat Jaet Ahmad Fatoni menjadi Ketua LDII Kaltara untuk lima tahun kedepan.
“Jadi saya terimah kasih muswil berjalan dengan damai, landai, dan memang harapan saya kalau bisa tidak usah bertele-tele karena bagaimanapun sebuah kompetisi meninggalkan luka. Maka dengan acara aklamasi ini harapan saya tentu semuanya bisa tetap terjaga kekompakannya,” ujar Ketua DPP LDII Ir. H. Criswanto Santoso M. Sc kepada Kaltara News.
Setelah Muswil ini pihaknya memberikan kesempatan kepada ketua terpilih untuk menyusun formatur pengurus baru satu bulan. Ia juga berpesan untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder pemerintah daerah, ormas, dan tokoh masyarakat. Terpenting LDII Kaltara turut berperan dalam menciptakan Pilkada 2024 yang damai.
“Muswil ini nilainya menjadi penting bagi saya karena menjelang Pilkada. Saya berharap ini ditindaklanjuti dengan sinergitas stakeholder provinsi dan selanjutnya juga di Pilkada nanti untuk berperan menciptakan Pilkada yang damai,” bebernya.
“Struktur organisasi karena itu menyangkut AD-ART jadi persis pada ART bagaimana tuntunannya bahwa untuk Tingkat wilayah apa saja yang harus ada dan tentu mencerminkan dalam mencapai 8 program prioritas LDII yaitu kebangsaan, keagamaan, Kesehatan, pendidikan, teknologi digital, ekonomi syariah, ketahanan pangan dan lingkungan, energi baru terbarukan.
“Harus mencerminkan itu dan saya berharap tidak semua harus ada ada program itu tapi kira-kira yang membumi, yang realistis bisa dikerjakan di Kalimantan utara. Yang ada itu membangun SDM nya, itu wajib,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPW LDII Kaltara terpilih Jaet Ahmad Fatoni menyampaikan segera merampungkan susunan pengurus LDII Kaltara periode 2024-2029. Kemudian melakukan audiensi dengan stakeholder terkait serta menjalankan amanah dari DPP.
“Untuk Langkah pertama kita menyempurnakan susunan biru-biru kemudian rencana nanti audiensi dengan para stakeholder yang di provinsi. Kemudian kita juga rencana untuk menjalankan amanah dari DPP tentang delapan cluster kontribusi yang sudah dicanangkan dari DPP,” terangnya.
Dirinya menegaskan bahwa dalam Pilkada 2024 LDII Kaltara bersikap netral aktif. Artinya secara kelembagaan netral namun tetap membolehkan kepada warga LDII di Bumi Benuanta untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Secara pribadi boleh, untuk Lembaga organisasi memang dalam AD-ART kita tidak diperbolehkan,” tutupnya. (redaksi)