BULUNGAN – Konferensi Kabupaten ke – 1 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bulungan Tahun 2024 telah selesai dilaksanakan, Sabtu (27/7/2024).
Dalam Konfekab tersebut, Fathu Rizqil Mufid terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bulungan periode 2024-2027.
Terpilihnya Fathu Rizqil Mufid menahkodai PWI Bulungan dalam tiga tahun depan setelah dua kandidat lain Norjannah dan Victor Ratu mengundurkan diri.
Rizqi sapaan akrabnya mengatakan wartawan merupakan profesi mulia yang berperan dalam memberikan informasi yang bersifat edukasi kepada masyarakat dan pembangunan daerah.
“Karena kita profesi wartawan yang mulia maka peran-peran wartawan itu harus jauh lebih baik depan dalam hal mempublikasi, mengedukasi, memberikan wawasan yang luas terhadap masyarakat dan tentu berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” ujar Rizki kepada Kaltara News.
Tugas pertama yang akan dikerjakan adalah menyusun kepengurusan PWI Bulungan untuk selanjutnya diserahkan ke PWI Provinsi Kaltara kemudian diteruskan ke PWI Pusat. Harapannya Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PWI Bulungan keluar secepatnya sehingga bisa melaksanakan pelantikan.
“Kita sudah terbentuk formatur akan membentuk kepengurusan, setelah kepengurusan terbentuk kita secepatnya mengajukan ke provinsi, provinsi ke pusat setelah SK turun baru kita melaksanakan pelantikan,” ucapnya.
“Karena itu dari pusat dkita si target paling lama satu bulan sudah memenuhi semua persyaratan, mudah-mudahan respon pusat cepat,” harapnya.
Sementara itu Ketua PWI Kaltara Nicky Saputra menyampaikan selamat kepada ketua terpilih PWI Bulungan yang pertama. Ia berharap bisa membesarkan organisasi dan menjalankan tugas dengan baik.
“Kedepan saya harapkan program provinsi yang ada saat ini saya minta langsung kepada ketua terpilih langsung dijalankan di PWI Kabupaten Bulungan,” harapnya.
“Soal pelantikan kami di provinsi tetap menunggu persiapan-persiapan teman-teman PWI Bulungan apapun nanti tanggalnya, bulannya yang penting nanti harus siap, jangan tidak karena berbicara anggaran dan lain-lain,” tutupnya. (redaksi)