BULUNGAN – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) AL-ANSHAR Tanjung Selor melaksanakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi STIT AL-ANSHAR ke 9 tahun.
Pelaksana Tugas (PLT) Ketua STIT AL-ANSHAR Risnamajasari M.Pd kegiatan ini merupakan inisiasi dari mahasiswa yang kemudian di support oleh Ketua Yayasan AL-ANSHAR H. Ar Rasyid.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan donor darah STIT Al-Anshar bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bulungan. Ini juga merupakan bagian dari hari Milad STIT Al Anshar yang ke 9,” ujarnya kepada Kaltara News, Senin (6/5/2024).
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah untuk pengobatan. Apalagi stok darah di PMI Bulungan kerap kekurangan. Sementara itu peserta yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial ini mulai dari masyarakat umum, siswa, mahasiswa, guru, dan dosen STIT AL-ANSHAR.
“Tujuannya tentu kami ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat, berpartisipasi membantu masyarakat Kabupaten Bulungan untuk menyediakan stok darah. Jadi selama ini kita melihat sosial media maupun di kantor PMI sendiri stok darah kurang jadi kami dari pihak Kampus STIT Al Anshar beserta mahasiswa melaksanakan kegiatan, semoga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan,” ungkapnya.
Risna menabahkan pihaknya saat ini juga membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025. “Jadi kami masih membuka dari kelas reguler dan non reguler kelas karyawan itu juga bisa mendaftar di Kampus STIT Al Anshar. Untuk program studinya ada Pendidikan Agama Islam dan sudah terakreditasi,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Donor Darah PMI Kabupaten Bulungan dr. Burhanuddin menyampaikan apreasiasi kepada STIT AL-ANSHAR atas partisipasinya dalam pemenuhan stok darah di PMI Bulungan.
“Saya atas nama pengurus PMI Kabupaten Bulungan mengucapkan terimah kasih setinggi-tingginya atas partisipasi dan sumbangsih dari STIT Al-Anshar dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 9 dalam rangka pengabdian masyarakatnya mengadakan kegiatan donor darah,” ucapnya.
Menurutnya hal ini sangat mendukung dan menjadi motivasi bagi perguruan tinggi di Kaltara untuk melaksanakan kegiatan donor darah. Apalagi pasca bulan Ramadhan animo masyarakat untuk melaksanakan donor darah. Sehingga berdampak pada stok darah di PMI Bulungan yang berkurang.
“Hal ini sangat mendukung, suatu bentuk partisipasi masyarakat perguruan tinggi yang menjadi contoh pada perguruan lain. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
“Akhir-akhir ini kebutuhan darah PMI Kabupaten Bulungan cukup signifikan karena beberapa hal. Dan akibat puasa begitu panjang kekurangan darah di unit donor PMI Kabupaten Bulungan sangat berkurang. Dengan adanya kegiatan ini turut memberi sumbangsih besar dalam mendukung rumah sakit akan darah untuk pasien yang membutuhkannya,” lanjutnya.
Ia menyebutkan kebutuhan darah dalam seminggu di PMI Bulungan yang didistribusikan ke pasien di rumah sakit mancapai 60 hingga 70 kantong. Namun jumlah yang masuk hanya sekitar 40 sampai 50 kantong.
“Perminggu 60 sampai 70 kantong, bahkan ada yang 100 kantong tergantung kebutuhan masyarakat. Sekarang kan migrasi penduduk cukup besar di Kaltara, dengan adanya migrasi penambahan kebutuhan akan darah banyak. Sedangkan partisipasi donor darah itu di Kaltara kebanyakan dari instansi-instansi, sedangkan masyarakat kurang. Brigif Polda, Korem, Polres, sebagian dari perusahaan-perusahaan,” sebutnya. (redaksi)
