Banner Header

Ketua DPRD Bulungan Hadiri Munas VI APKASI

redaksi

MANADO – Munas (Musyawarah Nasional) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) VI tahun 2025, di Hotel Sentra Manado, Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (30/5/2025) pagi dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan legislatif di seluruh Indonesia, tidak terkecuali Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, Riyanto.

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 28 hingga 31 Mei 2025 mengambil tema “25 Tahun Apkasi, 80 Tahun Indonesia, Bersatu Padu Membangun Persada”, menjadi penegasan komitmen organisasi ini, untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah. Dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Mendapat mandat Mewakili Adkasi (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) agar hadir dalam acara Munas VI Apkasi,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bulungan H. Riyanto, S.Sos, Jumat (30/5/2025).

Baca juga  Curah Hujan Di Kaltara Dipengaruhi Fenomena MJO

Munas VI Apkasi, merupakan forum strategis. Mempertemukan para kepala daerah kabupaten seluruh Indonesia. Membahas isu-isu nasional dan memperkuat sinergi antar pemerintah daerah, dalam mewujudkan otonomi daerah yang efektif dan berkelanjutan.

Sejak berdiri pada 2000, Apkasi telah menjadi wadah komunikasi, kerjasama dan penguatan kapasitas pemerintah kabupaten, sejalan dengan semangat otonomi Daerah.

Munas dibuka Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) AM Putranto. Didampingi Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus dan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.

Dalam sambutan Kepala Staf Presiden menyampaikan apresiasi Presiden Prabowo, kepada seluruh bupati yang hadir. Penghargaan khusus kepada Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah Munas.

Beberapa isu krusial menjadi bahasan. Antara lain, wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD, revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta pengelolaan Transfer Keuangan ke Daerah dan Desa (TKDD).

Baca juga  APBD Bulungan 2025 Naik Menjadi Rp 2,4 Triliun

Selain itu, dalam Munas ini juga akan membahas strategi alternatif pembiayaan daerah, terutama pasca efisiensi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Apkasi juga akan mengusung potensi perdagangan karbon (carbon trading), sebagai salah satu solusi inovatif, untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah. Ini adalah peluang besar bagi daerah.

Munas VI Apkasi yang berjalan cukup khidmat secara resmi menetapkan Bupati Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi sebagai Ketua Umum Apkasi periode 2025-2030, munas ini juga menjadi momentum spesial, karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya Apkasi.

Baca juga  DPRD Bulungan Harap Mutu Air PDAM Ditingkatkan Seiring Dengan Penyesuaian Tarif

Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum, Bursah menekankan pentingnya peran APKASI dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menilai APKASI adalah wadah strategis dalam merancang kebijakan daerah ke depan.

“Apkasi akan menjadi ruang kajian, menyusun rekomendasi terhadap isu-isu penting agar menjadi rujukan nasional,” tegas Bursah.

Salah satu isu utama yang diangkat adalah soal desentralisasi. Ia menyoroti semakin terbatasnya kewenangan pemerintah daerah, terutama dalam aspek penganggaran.

“Hak-hak pemerintah daerah banyak direnggut pusat. Untuk dana operasional saja sulit. Ini harus kita perjuangkan agar otonomi daerah tidak hanya sekadar slogan,” pungkasnya. (*/red)

Baca Juga