BULUNGAN – Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Desa Antutan, Selasa (13/5), saat Kerukunan Keluarga Besar Bangen Tavai (KKBBT) Kabupaten Bulungan menggelar Syukuran Selesai Panen. Acara tahunan ini menjadi momentum penting sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah, sekaligus mempererat solidaritas di tengah masyarakat.
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md., hadir dan memberikan sambutan di hadapan ratusan tamu undangan. Dalam pidatonya, Kilat menekankan pentingnya pelestarian tradisi panen sebagai warisan budaya dan wujud nyata rasa syukur atas keberkahan alam.
“Syukuran panen bukan hanya sebuah tradisi, tapi merupakan wujud nyata rasa syukur atas hasil kerja keras para petani dan atas keberkahan alam yang telah diberikan kepada kita semua,” ujar Kilat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KKBBT dan masyarakat Desa Antutan yang terus menjaga nilai-nilai kearifan lokal serta berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Acara yang berlangsung sejak pukul 11.00 Wita ini dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Tanjung Palas, unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pengurus GKII Desa Antutan. Suasana syukur dipenuhi dengan doa bersama, pujian rohani, dan ramah tamah yang memperkuat tali persaudaraan.
Wakil Bupati Bulungan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat desa. “Hasil panen yang baik tahun ini menunjukkan bahwa gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan adalah kunci keberhasilan kita,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam menjaga budaya, memperkuat persatuan, dan membangun kemandirian pangan di tengah tantangan zaman. (dkip)