BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Pimpinan Daerah 233 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Bulungan di Padepokan Kosegu Jl Bukit Indah Desa Jelarai Selor pada Minggu (6/4).
Dalam sambutannya, Bupati berpesan agar keberadaan Tapak Suci Muhammadiyah bukan hanya berperan dalam melatih seni bela diri tapi juga membangun karakter generasi muda agar lebih kuat menghadapi tantangan masa depan.
“Keberadaan Padepokan Kosegu agar menjadi wadah interaksi anak-anak, mempererat hubungan mereka secara langsung, bukan hanya melalui media sosial,” ujar Bupati.
Hal tersebut penting untuk mengantisipasi dampak negatif teknologi terhadap tumbuh kembang anak-anak, seperti ketergantungan pada media sosial yang dapat memengaruhi interaksi sosial dan pembentukan karakter.
“Kemudian pentingnya peran orang tua dan organisasi dalam menjaga generasi muda dari pengaruh buruk, termasuk penyalahgunaan narkoba yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat,” ucapnya.
Terhadap pelaksanaan Musda, Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan untuk merumuskan berbagai kebijakan strategis khususnya dalam pembangunan karakter generasi muda di Bulungan. Bupati tidak ketinggalan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada segenap warga Muhammadiyah di Bulungan.
Diketahui, selain memiliki padepokan, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Bulungan telah memiliki 25 kader dan ratusan murid dari SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, Pesantren Hidayatullah, SDIT, dan berbagai sekolah lain di Bulungan. (diskominfo)
