BULUNGAN – Setelah hampir dua bulan berlalu, penyebab kematian AKG (15) yang terbakar di dalam kamarnya di jalan Perjuangan, Sabanar Baru, pada (15/4/2025) lalu masih misterius. Polresta Bulungan yang menangani kasus tersebut hingga saat ini masih sebatas penyelidikan.
Sementara itu hasil autopsi jenazah AKG oleh dokter forensik RSD dr. Jusuf SK Tarakan pasca pembongkaran makam jenazah pada (21/4/2025) dan pemeriksaan barang bukti berupa cairan diduga minyak tanah dan kabel di Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya juga belum diketahui hasilnya. Padahal ditargetkan keluar paling lambat dua Minggu.
Melihat perkembangan penyelidikan tersebut, Polda Kaltara melalui Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) akhirnya ikut mem-back up kasus yang sempat menggemparkan warga Kabupaten Bulungan.
“Kita bantu backup ya,” ujar Dirkrimum Polda Kaltara Kombes Pol Yudhistira Midyawan saat dikonfirmasi via Whatsapp, Rabu (11/6/2026).
Sementara itu Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Irwan mengaku sudah menerima hasil autopsi dan labfor. Ia tidak menjelaskan secara rinci karena masih melakukan pemeriksaan tambahan terhadap orang tua korban.
“Untuk hasil autopsi dan labfor Surabaya sudah kami terima, hari ini sedang berlangsung pemeriksaan tambahan kembali dari kedua orang tua korban,” ujarnya via Whatsapp.
Setelah itu, lanjut Irwan, Satreskrim Polresta Bulungan bersama Ditkrimum Polda Kaltara akan melakukan gelar perkara.
“Kemudian kami jadwalkan untuk gelar perkara (kemungkinan dengan Krimum Polda) untuk langkah berikutnya,” pungkasnya. (redaksi)