MALINAU – Dalam sebuah langkah signifikan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai, masyarakat Kampung Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata laras panjang jenis rakitan beserta 5 butir amunisi jenis penabur kaliber 9 mm kepada Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG (Pos Long Ampung).(Kamis,19 Desember 2024)
Bapak Marelina, tokoh adat setempat, mengungkapkan bahwa keputusan untuk menyerahkan senjata merupakan hasil dari kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.
“Kami menyadari bahwa keberadaan senjata api di tengah masyarakat dapat memicu konflik dan mengancam keselamatan bersama. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menyerahkan senjata ini kepada pihak yang berwenang,” ujarnya.
Penyerahan senjata ini disambut baik oleh Letkol Czi Imam Subekti, Dansatgas Pamtas Yonzipur 8/SMG, Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat Long Ampung.
“Penyerahan senjata ini merupakan langkah maju dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya
Selain penyerahan senjata, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya senjata api. Personel Pos Long Ampung Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peraturan perundang-undangan terkait kepemilikan senjata api, serta dampak negatif dari penggunaan senjata secara ilegal.
Kegiatan penyerahan senjata ini merupakan bukti nyata sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat. Melalui kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat perbatasan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Sumber : Penrem 092/Mrl
