BULUNGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Masyarakat Marginal Daerah Pedalaman Punan Batu Benau Untuk Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Bulungan Tahun 2024.
“Kegiatan hari ini dalam rangka sosialisasi kemudian dirangkaikan dengan coklit sekaligus. Karena tempatnya terpencil, jangkauannya jauh sehingga kita memaksimalkan dua kegiatan sosialisasi dan coklit,” ujar Ketua KPU Bulungan Mahdi E Paokuma kepada Kaltara News, Sabtu (20/7/2024).
Kepada masyarakat Punan Batu Benau, ia menyampaikan bahwa terdapat dua surat suara yang akan di coblos di Pilkada 2024. Sehingga pihaknya mengajak kepada mereka untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyalurkan hak pilihnya.
“Jadi untuk Pilkada 2024 ada dua surat suara yang akan di nunuk (dicoblos) yaitu surat suara gubernur dan wakil gubernur dan surat suara bupati dan wakil bupati. Untuk itu saya menghimbau kepada bapak-ibu untuk datang pada tanggal 27 November untuk menunuk (mencoblos),” ucapnya.
Terkait pelaksanaan coklit, Mahdi menuturkan bahwa hal ini bagian dari upaya KPU untuk memastikan seluruh masyarakat Bulungan baik wilayah perkotaan, pedesaan, hingga wilayah terpencil dan terjauh terdaftar sebagai pemilih di Pilkada 2024.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan seluruh seluruh warga Bulungan baik di kota maupun di desa bahkan sampai pada tempat-tempat terjauh kita datangi memastikan semua warga Bulungan punya hak pilih yang sama,” tuturnya.
“Ada 36 KK, dengan pemilih 66 orang kemudian ada tambahan satu orang sebagai pemilih baru karena usianya sudah 17 tahun jadi semuanya ada 67 orang,” sebutnya.
Lebih lanjut Mahdi mengungkapkan pihaknya akan menugaskan petugas KPPS untuk melaksanakan pemungutan suara di TPS yang telah disiapkan secara khusus untuk warga Punan Batu Benau.
“Dalam rangka memastikan mereka memilih maka nanti petugas kita di KPU itu yang datang disini membuka TPS bersama dengan warga yang memenuhi syarat menjadi petugas. Kemungkinan ada beberapa orang yang akan kita tugaskan di hari H untuk kesini untuk bergabung dengan beberapa orang yang bisa baca tulis untuk membantu proses pemungutan suara,” tutupnya. (redaksi)