BULUNGAN – Kebakaran yang terjadi di Jalan Lemlai Indah, Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan sore tadi menghanguskan 15 rumah. Selain itu, terdapat 6 rumah terdampak dari kebakaran tersebut.
Berdasarkan laporan dari personel Polsek Tanjung Palas Barat, diduga api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang saat sedang tertidur. Kemudian Ketika terbangun pemilik rumah melihat api sudah membesar diatas dari plafon.
“Sekira pukul 13.00 Wita Ela tidur siang. Kemudian sekira pukul 14.40 Wita terbangun sendiri dan melihat api sudah menyala dari atas plafon dapur rumahnya,” ujar Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasi Humas Ipda Magdalena Lawai.
Melihat api sudah membesar, Ela kemudian berusaha menyelamatkan diri. Sementara itu personel Polsek Tanjung Barat menerima laporan sekira pukul 14.47 Wita. Kemudian bergegas kelokas kejadian untuk memadamkan api bersama warga setempat.
“Namun saat itu di TKP tidak ada alat Alkon sama sekali, 30 menit kemudian baru ada 3 buah Alkon penyedot air masyarakat yang datang. Namun sumber air terbatas dan angin sangat kencang sehingga api merembet ke beberapa rumah lainnya dan membakar rumah lainnya yang posisinya sangat berdempet satu sama lain,” lanjutnya.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 Wita dengan menggunakan 4 unit alkon dan bantuan masyarakat menggunakan air parit dan beberapa sumur yang ada disekitar lokasi kebakaran. Adapun jumlah rumah yang terbakar berjumlah 15 dan yang terdampak 6.
“Jumlah 26 KK yang terdampak dan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa dari pihak keluarga yang terbakar rumahnya. Kerugian materil diperkirakan kurang lebih Rp 3 miliar,” bebernya.
Koordinasi lintas sektoral antara Kapolsek Tanjung Palas Barat, Camat, dan Kepala Desa sudah dilakukan dan telah dibangun tenda posko darurat pengaduan korban kebakaran. Serta telah menyiapkan tempat pengungsian yakni di gedung IKAT Long Beluah. (redaksi)
