MALINAU – Setelah dilakukan pencarian selama kurang 6 jam, siswa SMP I Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau akhirnya ditemukan oleh Tim Gabungan. Korban berinisial MAS (16) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban di temukan dalam kondisi meninggal dunia, di temukan sekitar tempat kejadian di perkiraan 5 hingga 6 meter” ujar Ketua Relawan Masyarakat Peduli Bencana Kabupaten Malinau Anwar melalui pesan Whatsapp.
Korban telah dievakuasi dan dibawa menggunakan Ambulance ke rumah keluarga untuk di makamkan.
Diberitakan sebelumnya, korban MAS tenggelam di Sungai Tajan, Desa Sambuak Warod, Kecamatan Malinau Utara, Selasa (7/5/2024) sekira pukul 10.30 Wita.
Awalnya korban bersama 6 temannya menuju ke Sungai Tajan, saat tiba di lokasi korban mengajak teman-temannya untuk berenang namun ditolak dengan alasan tidak tahu berenang.
Korban kemudian berenang sendirian hingga sampai ke Seberang Sungai. Saat ingin kembali, korban kemudian terbawa arus hingga tenggelam. Sementara teman-temannya berusaha menolong semampunya namun tidak berhasil.
“Selanjutnya korban langsung berenang ke Seberang Sungai saat ingin kembali, teman-teman korban mendengar korban minta tolong. Lalu teman-teman korban berusaha menolong semampunya tapi karena arus Sungai yang deras akhirnya korban hanyut dan di kabarkan tenggelam,” ungkap Kapolsek Malinau Utara Alex Ranto Situmorang.
Adapun Tim Gabungan yang terlibat dalam pencarian yakni RMPB, BPBD malinau, Brimob Malinau, TNI, POLRI, Tagana, PMI, Satpol PP, PMK, ORARI, dan masyarakat. (redaksi)