Banner Header

Pembayaran Zakat Fitrah Tahun Ini Mengalami Kenaikan

redaksi

TANJUNG SELOR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai membuka pelayanan pembayaran zakat kepada masyarakat beragama Islam di Kaltara tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi. Baik itu zakat fitrah, zakat mall, infaq dan shadaqah.

Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Baznas Kaltara Arif Jauhar mengatakan untuk pembayaran zakat khususnya zakat fitrah terdapat tiga kategori yakni kategori satu Rp 60.000 per orang, kategori dua Rp. 42.000, dan kategori tiga Rp 30.000.

Ia menuturkan pembayaran zakat tahun ini mengalami kenaikan di banding tahun lalu. Hal itu terjadi karena harga beras saat ini mengalami kenaikan.

Baca juga  Bupati Syarwani Buka Festival Lomba TK Di SD Al Khairaat

“Ya sedikit ada kenaikan sesuai dengan harga beras sekarang. Dan itu sesuai dengan 2,5 Kilogram, sesuai dengan yang di konsumsi,” ujarnya kepada Kaltara News, Senin (25/3/2024).

Pihaknya menargetkan penerimaan zakat tahun ini sebesar Rp 3 miliar. “Kalau di Baznas provinsi target itu Rp 3 miliar untuk Baznas provinsi ya. Kan setiap kabupate/kota juga punya target sendiri-sendiri,” bebernya.

Baca juga  Paslon Nomor Urut 2 Unggul Di Bulungan

“Jadi sebenarnya kalau penyaluran zakat itu, kita itu setiap waktu kita lakukan penyaluran. Tapi kalau zakat fitrah ini memang maksimal sampai menjelang Id harus di bagi habis. Penerimanya ya sesuai ketentuan, jadi para fakir, kemudian miskin, ada juga muallaf, kemudian orang yang fisabilillah. Untuk non muslim kita ada namanya Kaltara Peduli.,” sambungnya.

Baca juga  Anggota KPPS Di Kaltara Dilindungi BPJS

Lebih lanjut Arif menghimbau kepada umat Islam di Kaltara untuk segera menunaikan Rukun Islam yang ketiga ini. sehingga zakat yang terkumpul bisa disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima sesuai dengan Syariat Islam. Tujuannya dalam rangka kesejahteraan umat.

“Jadi mari kita menunaikan zakat fitrah karena sesungguhnya dengan zakat ini merupakan potensi yang sangat besar terutama tidak sekedar untuk membantu mereka yang sedang kesulitan tapi juga mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” himbaunya. (redaksi)

Iklan

Baca Juga

Maling!!! Liputan bos, jangan mau kontraknya aja tapi ngga turun ke lapangan! Wkwkwk