BULUNGAN – Memasuk Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, harga bahan pangan di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan yang signifikan. Diantaranya sayur bayam, jagung, hingga telur ayam ras.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Induk Dian mengatakan, harga sayur bayam per ikat Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 5.000. Kemudian jagung naik menjadi Rp 6.000 dari sebelumnya Rp 3.000 per biji. Sedangkan untuk cabai rawit per kilo Rp. 100.000. kemudian bawang merah Rp 45.000 per kiloga
“Nah bawang yang melonjak, mahal bayam, saya Rp 10.000 karena modalnya sudah Rp 8.000. biasanya Rp 5.000 dapat kalau hari biasa. Jagung mahal Rp 6.000, sekarang itu sekarung sudah Rp 450.000,” ujarnya kepada Kaltara News, Selasa (12/3/2024).
Ia menuturkan momen bulan Ramadhan menjadi penyebab kenaiknya bahan pokok. Selain itu, banjir yang terjadi di daerah Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur beberapa waktu membuat petani gagal panen. Sehingga stoknya berkurang.
“Kemarin kan di Sajau banjir, terus kemarin banyak petani yang tidak turun jadi sedikit aja barangnya jadi mahal. Mempengaruhi juga sih setiap Ramadhan itu ada kenaikan,” tuturnya.
Komoditas telur juga mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi. Randi pedagang telur mengatakan harga telur per piring ukuran kecil mencapai Rp 68.000. Sedangkan ukuran besar mencapai Rp 80.000.
“Rp 68.000 yang kecil, yang besar Rp 80.000. Naik dari Rp 58.000 sampai Rp 68.000. penyebabnya karena pakannya yang mahal dan stoknya yang berkurang,” sebutnya.
Sementara itu harga daging ayam kotor per kilo mencapai Rp 45.000, sedangkan yang bersih mencapai Rp 50.000.(redaksi)