TANJUNG SELOR – Sebanyak 16.065 anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/Kota. Mereka tersebar 2.295 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se – Kaltara.
“Hari ini kita melantik KPPS, dimana jumlah TPS di Kaltara 2.295 jadi kalau kita kalikan 7 penyelenggara KPPS setiap TPS, maka hari ini kita melantik 16.065 KPPS untuk Kaltara,” ujar Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami kepada Kaltara News, Kamis (25/1/2024).
Ia menuturkan sesuai kebutuhan, jumlah anggota KPPS untuk masing-masing TPS telah terpenuhi. Sehingga pasca pelantikan, pihaknya akan memberikan bimbingan teknis terkait tugas mereka saat hari H pemungutan suara.
“Sampai hari ini jumlah KPPS kita sudah terpenuhi untuk bekerja tanggal 14 Februari. Kalau pemilu 2019 KPPS yang mengikuti Bimtek hanya dua orang tapi Pemilu tahun ini semuanya 7 orang akan bimtek sehingga mereka tahu tugas mereka pada hari H,” tuturnya.
Ia menekankan kepada kepada anggota KPPS agar menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Sebab kepercayaan terhadap output pemilu bergantung pada integritas petugas KPPS.
“Kunci intergritas menjadi bagian penting yang harus mereka pegang dalam pelaksanaan tugas. Pada saat mereka diberi amanah sebagai KPPS karena dengan integritas kita akan mendapatkan kepercayaan masyarakat, pada giliran hasil pemilu dapat diterima oleh seluruh pihak,” pungkasnya.
Berkaiatan dengan Kesehatan, para anggota KPPS telah menjalani screning oleh petugas kesehatan saat seleksi pendaftaran. Selain itu usia mereka maksimal 55 tahun, kemudian mendapat jaminan dari BPJS Ketengakerjaan dan BPJS Kesehatan.
“Semua KPPS itu melakukan screening kesehatan melalui BPJS dan kita juga memastikan teman-teman semua terdaftar di BPJS termasuk BPJS Ketenagakerjaan. Nah untuk BPJS Kesehatannya sendiri kita juga screening mereka terdaftar atau tidak sehingga jika terjadi apa-apa saat bertugas mereka terlindugi,” ucap Lili Suryani selaku Ketua KPU Bulungan. (redaksi)