TANJUNG SELOR – Untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) melakukan pelayanan pajak secara dor to dor ke rumah warga.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan sampai saat ini ada sekitar 10 ribu kendaraan bermotor belum melunasi pajaknya. Untuk itu perlu inovasi dalam mendongkrak penerimaan pajak,salah satunya melalui Samsat Keliling.
“Dor to dor, bisa melayani dan juga kita memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya kepada Kaltara News belum lama ini.
Pelayanan Samsat Keliling ini tidak hanya diwilayah perkotaan melainkan sampai ke pelosok Desa. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran pajak.
Jadi masyarakat kita tidak persulit untuk membayar pajak, kita sudah mempermudah dengan adanya kendaraan Samsat Keliling baik itu mobil maupun motor yang bisa masuk di gang gang rumah masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu Pemprov Kaltara tahun ini kembali memberikan keringanan beban masyarakat terhadap kewajiban pembayaran pajak.
“Dan kita nolkan untuk pajak ppn nya, supaya mereka juga lebih ringan dalam hal pembayaran pajak. Diluar plat ku kita berikan waktu Tiga Bulan sesuai aturan bahwa manakala tiga bulan tidak di mutasi akan kita ambiln Tindakan. Demikian juga kendaraan plat KU yang ada di daerah selamat tiga bulan tidak melakukan mutasi akan dilakukan hal yang sama,” pungkasnya.
Gubernur menambahkan untuk mendukung pelayanan Samsat Keliling, pihaknya memberikan bantuan 14 unit kendaraan roda dua ke masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kabupaten/Kota. (redaksi)
