Banner Header

Tekan Harga Sembako Jelang Ramadhan Melalui Pasar Murah

redaksi

Kegiatan Pasar Murah di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Selasa (6/2/2024)
Kegiatan Pasar Murah di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Selasa (6/2/2024)

TANJUNG SELOR – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindakop) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Pasar Murah di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Selasa (6/2/2024). Kegiatan ini bertujuan menekan harga sembako terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

“Sebentar lagi kita akan menyambut bulan ramadhan. Karena kita lihat dari hasil pantauan kita ada beberapa komoditi yang naik seperti bawang itu juga mengalami kenaikan meski tidak signifikan,” ujar Kepala Dinas Disperindakop Kaltara Hasriyani kepada Kaltara News, Selasa (6/2/2024).

Ia mengatakan kegiatan Pasar Murah ini pihaknya menyiapkan sekitar 500 dos masing-masing komoditi. Rencananya berlangsung dua kali setiap bulan dengan menyasar setiap kecamatan se – Kabupaten Bulungan.

Baca juga  Apel Pagi Perdana Pasca Lebaran, Gubernur Bakal Periksa Kehadiran ASN

“Kita coba untuk melaksanakan ini yang memang wacananya sebulan dua kali dengan lokasi berpindah-pindah. Next kita akan berada di Antutan, jadi kita laksanakan dulu di Tanjung Selor baru itu berpindah ke tempat lain. Sekaligus memperkenalkan mobil Adinda-KU,” katanya.

Kegiatan Pasar Murah ini pihaknya menyiapkan beras, telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula, dan lainnya. Seluruh komoditi itu telah mendapat subsidi dari pemerintah sehingga harganya lebih murah daripada harga sembako yang ada di Pasar.

Jadi ini kita subsidi semua komoditi kita subsidi, 20 sampai 25 persen. Dari harga distributor, jadi bukan harga pasaran,” bebernya

Baca juga  Bawaslu Kaltara Menggelar Rapat Evaluasi Kinerja ASN Semester I Tahun 2024

Hasriyani berharap dengan adanya pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat. Terutama untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah.

“Kita berusaha membantu masyarakat. Mudah-mudahan yang kami laksanakan ini bisa di rasakan masyarakat. Sejalan dengan arahan Pak Gubernur pada saat apel bahwa semua kegiatan yang di laksanakan OPD itu harus berbasis kepentingan masyarakat dan ada manfaatnya,” terangnya. (redaksi)

Baca Juga

Maling!!! Liputan bos, jangan mau kontraknya aja tapi ngga turun ke lapangan! Wkwkwk