BULUNGAN – Ombudsman Republik Indonesia merilis hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 terhadap 5 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Dengan lokus evaluasi atau penilaian sebagian berbeda dari tahun ke tahun sesuai ketetapan Ombudsman RI. Terkecuali untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang menjadi lokus tetap penilaian indeks kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik.
Hasilnya Pemerintah Kabupaten Bulungan meraih nilai tertinggi se-Provinsi Kaltara sejak tahun 2023 hingga 2024 bahkan angka penilaianya meningkat 0,25 persen dari tahun sebelumnya.
Dengan meraih predikat Opini Kualitas Tertinggi dan masuk dalam Zona Hijau serta Kategori A (nilai 94,92) dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia periode Mei-September 2024.
Tren peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik Kabupaten Bulungan dimulai sejak tahun 2021 dengan nilai 66,12 predikat Zona Kuning/kualitas sedang.
Sedangkan tahun 2022 dengan nilai 82,99 berpredikat Zona Hijau/kualitas tinggi, tahun 2023 senilai 94,67 dengan predikat Zona Hijau/kualitas tertinggi, tahun 2024 mendapat nilai 94,92 dengan predikat Zona Hijau/kualitas tertinggi.
Sedangkan nilai indeks Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik kabupaten/kota se-Kaltara. Nilai kepatuhan Bulungan selalu menduduki peringkat teratas dalam dua tahun terakhir.
Dengan rincian, Kabupaten Tana Tidung tahun 2023 pada angka 89,34, Kota Tarakan 90,53, Kabupaten Nunukan 87,18, Malinau 88,87, Provinsi Kaltara 89,23 dan Kabupaten Bulungan 94,67.
Untuk tahun 2024, Kabupaten Tana Tidung 89,64, Kota Tarakan 91,02, Kabupaten Nunukan 92,19, Kabupaten Malinau 92,22, Provinsi Kaltara 92,92, Kabupaten Bulungan 94,92.
Menangapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan Risdianto, S.Pi.M.Si mengatakan. Jika capaian tersebut berkat komitmen bersama semua pihak dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan publik bagi masyarakat Bulungan.
“Alhamdulillah, hasil ini adalah buah dari komitmen seluruh pihak untuk menghadirkan pelayanan publik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,”ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sejumlah langkah strategis dan inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Bulungan yang terus dievaluasi dan ditingkatkan setiap tahunya.
“Capaian ini tentu menjadi motivasi untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan berbagai inovasi dan langkah konkret demi pelayanan publik yang sesuai harapan masyarakat,”pungkasnya. (dkip)
