TANJUNG SELOR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Utara mengapresiasi KPU Kaltara yang telah menyelenggarakan debat publik secara adil kepada seluruh pasangan calon (paslon).
Pimpinan Bawaslu Kaltara Arif Rochman mengatakan berdasarkan pengamatannya seluruh paslon diberi ruang yang sama dalam menyampaikan visi-misi, termasuk pertanyaan dan tanggapan masing-masing paslon.
“Sepanjang pengamatan kami dari Bawaslu termasuk dari panitia dan juga KPU itu sudah memberikan setara dan keadilan. Tadi kita pantau waktu yang disediakan sudah hampir semua sama dan sesuai dengan jika ada kode terkait akhir waktu itu moderator juga tegas,” ujarnya kepada Kaltara News, Kamis (7/11/2024).
Sementara itu terkait pendukung paslon yang hadir, dirinya juga tidak melihat adanya oknum aparatur sipil negara (ASN) yang hadir dalam debat tersebut, mulai dari debat pertama hingga debat ketiga.
“Kita lihat dari semua pasangan calon sampai hari ini itu belum kita temukan terkait dengan pelanggaran. Terutama yang terutama dalam pasal 57 PKPU No 13,” ungkapnya.
Bawaslu Kaltara juga mengapresiasi pihak kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan sehingga debat ketiga calon gubernur dan wakil gubernur kaltara yang berlangsung Kamis (7/11/2024) malam berjalan aman dan lancar.
“Debat terakhir ini cukup bagus, cukup kondusif meskipun semua itu ingin mengeluarkan euforianya,” bebernya.
Lebih lanjut arif berharap kepada masyarakat agar bisa mencermati visi misi setiap paslon dalam menentukan pilihannya pada 27 November mendatang.
“Saya kira debat ini merupakan penyajian yang perlu dilibatkan oleh seluruh warga masyarakat. Mari kita sama-sama untuk bisa mencermati terhadap debat tersebut. kemudian waktu masih kurang lebih dua minggu kedepan, mari kita gunakan sebaik-baiknya baik masyarakat untuk bisa mencermati visi-misi dan program dari masing-masing pasangan calon,” himbaunya. (redaksi)