BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Perikanan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) kepada 65 nelayan di Tanjung Selor pada Senin (5/8/2024). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berpesan agar para nelayan mengikuti bimtek dengan baik untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan.
Bupati menjelaskan, bantuan dari pemerintah kepada para nelayan tidak hanya sebatas sarana pra sarana seperti alat tangkap, permodalan maupun sarana pendukung lainnya, tapi juga upaya peningkatan kualitas dan kompetensi para nelayan.
“SKN merupakan sertifikasi keterampilan bagi awak kapal perikanan untuk nakhoda pada kapal perikanan berukuran sampai dengan 5 Gross Tonnage (GT) atau Kelasi (Deckhand) yang bekerja pada kapal perikanan berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan 30 GT,” ujar Bupati.
Melalui SKN) diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan para nelayan sehingga tidak hanya hasil tangkapannya yang meningkat, namun kegiatan penangkapan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan keselamatan yang berlaku.
“Langkah ini selaras terlaksana guna mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur dan pengembangan kampung nelayan maju,” tuturnya.
Kegiatan juga selaras dengan upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meningkatkan kesadaran nelayan akan keselamatan diri di atas kapal, Dalam melaksanakan pekerjaannya, nelayan rentan mengalami berbagai kejadian kecelakaan di kapal, di mana alat keselamatan yang ada tidak dipakai karena minimnya pengetahuan nelayan untuk menggunakan alat tersebut.
“Bupati juga berharap komitmen para nelayan untuk tidak menggunakan alat tangkap yang bisa merusak lingkungan perairan yang bisa mempercepat habisnya potensi perikanan di wilayah Bulungan,” harapnya. (Porkopim)
