Banner Header

Ratusan Hewan Ternak di Kaltara Terjangkit PMK

redaksi

TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara menemukan ada 103 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit itu ditemukan pada hewan ternak Sapi, Kerbau, dan Babi.

Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan DPKP Kaltara Surianto Samuel Taro mengatakan ratusan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK tersebar di Tarakan dan Nunukan, diduga hewan ternak yang terjangkit PMK berasal dari luar.

Baca juga  Pemprov Kaltara Anggarkan Rp 30 Miliar Untuk Program Makan Bergizi Gratis

“Dari 103 kasus ini 62 kasus untuk sapi 37 kasus babi dan 4 kasus kerbau,”ujarnya kepada Kaltara News, Senin (20/1/2025).

Pihaknya telah melakukan penanganan dengan memberikan vaksin terhadap hewan tersebut. Hasilnya 99 hewan berhasil sembuh sedangkan 4 lainnya mati. Dengan demikian pihaknya memastikan bahwa saat ini wabah PMK telah dikendalikan dan tidak lagi ditemukan pada hewan ternak yang ada di Kaltara .

Baca juga  Kaltara Prioritaskan Perluasan Areal Pertanian

“Dari 103 kasus yang berhasil dikendalikan 99 kasus Sapi dan Kerbau sembuh dan 4  babi mati. Dan sekarang tidak ada, untuk di Kaltara bisa diantisipasi, bisa dikendalikan,”ungkapnya.

Baca juga  Wagub Yansen Dorong Peningkatan Daya Saing Kepemudaan

Lebih lanjut Surianto mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi munculnya penyakit mulut dan kuku, pihaknya memperketat pengawasan terhadap hewan dari luar yang masuk ke Kaltara.

“Sehingga ada kehati hatian untuk memasukkan hewan-hewan dari luar ke masing daerah-daerah secara kita di Kaltara ini,”terangnya. (redaksi)

Baca Juga