Banner Header

Rakerkab KONI Bulungan 2024: Sinergi dan Profesionalisme Menuju Prestasi Berkelanjutan

redaksi

BULUNGAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bulungan menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) tahun 2024 dengan tema “Meningkatkan Sinergi dan Profesionalisme Menuju Prestasi Olahraga Yang Berkelanjutan”. Acara ini berlangsung di Ruang Enggang Hotel Luminor, Tanjung Selor, pada Minggu (01/12) siang.

Rakerkab ini dihadiri oleh 69 peserta yang terdiri dari 37 perwakilan cabang olahraga, berasal dari 32 cabang kepengurusan olahraga aktif di Kabupaten Bulungan, serta 5 perwakilan cabang olahraga peninjau. Acara ini bertujuan untuk merencanakan program kerja KONI Bulungan tahun 2025 serta menjadi ajang evaluasi bagi pengurus KONI Bulungan.

Baca juga  Capaian 100 Hari Kerja Syarwani - Kilat : Dorong Peningkatan Infrastruktur Hingga Kedaualatan Pangan

Dalam kesempatan tersebut, KONI Bulungan meluncurkan program BULUNGAN UNGGUL, sebuah Road Map pembinaan olahraga di Kabupaten Bulungan.

“Program ini diharapkan dapat menghasilkan atlet berprestasi di tingkat nasional,” ujar Ketua KONI Bulungan Heru Rachmadi, SE.

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada KONI Bulungan. Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada atlet Bulungan dari cabang olahraga panahan yang berhasil meraih medali emas pada PON lalu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Rakerkab ini. Saya berharap KONI dapat membangun sinergi yang kuat dan saling berkolaborasi. Prestasi ini membanggakan dan saya berharap dapat berlanjut hingga ke kancah internasional,”ucapnya.

Baca juga  PNS dan PPPK Di Bulungan Wajib Patuhi Disiplin Yang Sama

Mengenai program BULUNGAN UNGGUL, Bupati Syarwani menyatakan dukungannya dan menyambut baik program ini. Menurut Bupati untuk berprestasi, memang dibutuhkan Road Map yang akan menjadi pedoman pengelolaan olahraga di Bulungan.

“Saya meminta KONI fokus dalam penyusunannya. Selain itu, saya menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan atlet di Bulungan. Pembibitan atlet harus dimulai sejak dini agar kita dapat menyiapkan generasi atlet yang berprestasi di masa depan,” tutupnya. (dkip)

Baca Juga