BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2025 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bulungan Tahun 2026 yang digelar di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Bulungan, Selasa (25/03/2025).
Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd.,M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan forum strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bulungan.
“Penyusunan RKPD Tahun 2026 harus selaras dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bulungan, serta mendukung target pembangunan jangka menengah dan panjang,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan beberapa prinsip utama yang harus menjadi fokus dalam perencanaan ini, yaitu Pembangunan Berkelanjutan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang direncanakan memiliki dampak jangka panjang dan berkelanjutan,” sebutnya.
Kemudian Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, dimana prioritas utama Pemkab akan tetap pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial,” ucapnya.
Selanjutnya Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas. “Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas akan mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat Bulungan,” sebutnya.
Selain itu, Pemerataan Pembangunan Daerah, ia katakan perencanaan pembangunan harus berorientasi pada pengurangan kesenjangan antar wilayah, baik antara desa dan kota maupun antar sektor.
Kemudian Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan UMKM. “Peningkatan daya saing ekonomi daerah dengan mendorong inovasi dan penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai tulang punggung perekonomian daerah,” terangnya.
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md menambahkan sekaligus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk aktif berpartisipasi dalam Musrenbang ini.
“Setiap masukan dan usulan dari masyarakat sangat berharga dalam penyusunan RKPD yang lebih partisipatif dan responsif terhadap kebutuhan daerah,” tegasnya.
Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, akademisi, dunia usaha, serta seluruh elemen masyarakat dalam memastikan bahwa program-program yang dirumuskan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Bulungan.
“Musrenbang RKPD 2026 ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berdaya guna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Kabupaten Bulungan,” tutupnya. (dkip)