TANJUNG SELOR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hingga saat ini masih melaksanakan kegiatan Program Peningkatan Prestasi Atlet (PPPA). Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh dan Sumatra Utara.
Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir mengatakan adanya kegiatan PPPA menyebabkan agenda Rapat Kerja Provinsi (Rakeprov) sedikit terlambat. Pihaknya ingin focus menyelsaikan kegiatan yang saat ini sedang berjalan untuk kemudian di bahas dalam Rakerpprov nanti.
“Untuk melaksanakan Rakerprov itu, karena ada beberapa season-season yang masih harus diselesaikan oleh pihak tim bimbingan prestasi. Yaitu ada pelatihan, rapat-rapat, P3A yang pada saat itu nanti memperkuat system managemen teknis yang segala macam didalam merekrut atlet-atlet, memperkuat baik itu masalah sentralisasi maupun itu disentralisasi nanti sehingga pelaksanaan Rakerprov ini aga mundur sedikit,” ujarnya kepada Kaltara News, Kamis (21/3/2024).
“Akan menyelesaiakan season-season itu dulu, biar nanti pada saat Rakerprov semua kita bahas di dalam itu supaya komplit. Karena ada beberapa cabor yang sudah melaksanakan tri out mulai bulan Februari kemarin sehingga kelengkapan-kelengkapan administrasi ini untuk melengkapi baik entry by name untuk diserahkan ke PB PON itu harus jelas dan tidak ada yang dinilai kabur-kabur karena kalau tidak, kita tidak bisa main di PON nanti,” sambungnya.
Ia menuturkan PPPA saat ini telah berlangsung di Tarakan, selanjutnya pihaknya akan melaksanakan di Tanjung Selor. Dalam kegiatan PPPA ini pihaknya berupaya melakukan pemantapan dan evaluasi terhadap kekurangan-kekurangan yang terjadi pada PON XX di Papua.
“Kita mempersiapkan mekanisme-mkanisme yang mendukung kelancaran kegiatan system managemen atlet itu. Karena belajar dari tahun lalu ada beberapa kekurangan-kekurangan, yang tahun ini kita mau ikuti PON lengkap sudah,” harapnya.
Lebih lanjut Nasir mengungkapkan setelah melaksanakan kegiatan PPPA, pihaknya selanjutnya menjadwalkan Rakeprov yang rencananya dilaksanakan pasca Idul Fitri. Ia berharap tidak ada lagi kendala teknis maupun non teknis ketika berlaga di PON Aceh – Sumut.
“Paling tidak terpenuhinya jadwal maupun psikis daripada atlet ini untuk bisa berlatih terus baik dari segi honor mereka maupun suplemen mereka. Ini yang kita bahas di P3A nih sekalian kita akan launchingkan pada saat di Rakerprov. Mungkin habis lebaran lah paling tidak,” tutupnya. (redaksi)