TANJUNG SELOR – Pasca ditabrak Kapal Tongkang pada 3 Maret lalu, jembatan Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan akan dilakukan perbaikan pada pertengahan bulan ini. Hal ini diketahui setelah pihak perusahaan selaku pemilik Kapal Tongkang bersedia menanggung seluruh biaya perbaikan.
Kasatker Pengawasan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kaltara Irwan Chandra mengatakan pihaknya telah melakukan inventarisasi dan desain perbaikan jembatan serta rencana biaya anggaran (RAB). Hasil inventarisir tersebut telah disampaikan kepada pihak perusahaan dalam hal ini PT. Liqma dan bersedia menanggung seluruh biaya perbaikan jembatan tersebut.
“Kita sudah menginventarisir kerusakannya dan sudah emalksanalam uji coba dan sudah keluar desainnya dan RAB nya. Dan sudah ada kesempatan semua akan ditanggung pihak perusahaan dalam hal PT. Ligma,” ujarnya kepada Kaltara News belum lama ini.
Irwan menyebutkan kerusakan jembatan tidak terlalu parah sehingga biaya perbaikan hanya berkisar ratusan juta rupiah, jumlah itu sudah mencakup seluruh bagian jembatan yang rusak, mulai dari pemasangan baut hingga retak pada permukaan aspal jembatan.
“Untuk perbaikannya 350 juta kita hanya mengawasi pertengahan bulan Mei,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan saat perbaikan jembatan pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup jalan dengan melibatkan Satlantas Polresta Bulungan.
“Kalau berdasarkan masukan perencanaan, jembatan tetap berfungsi seperti biasanya hanya tidak melewati segmen yang kita perbaiki. Hanya kita batasi buka tutup, nanti kita juga minta pendampingan dari Satlantas Polresta Bulungan,” ungkapnya. (redaksi)