TANJUNG SELOR – Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara tahun 2024 Zainal A Paliwang – Ingkong Ala terus mendapat dukungan dari sejumlah kalangan masyarakat.
Dukungan kali ini datang dari tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemuda Dayak Kabupaten Bulungan. Pernyataan sikap dukungan tersebut berlangsung di kediaman Ingkong Ala, Jalan Tiga Tawai, Tanjung Selor, Senin (1/7/2024) dan dihadiri oleh ratusan masyarakat.
Dengan dukungan yang terus mengalir, pasangan dengan tagline ZIAP ini berencana menggelar deklarasi pertengahan bulan ini. Apalagi keduanya telah mengantongi 11 kursi yakni Gerindra 6 kursi, Hanuras 3 kursi, dan Nasdem 2 kursi.
“Dalam waktu dekat, semoga bisa di minggu kedua Juli, yang penting kan sekarang ini sudah 11 kursi kalau rekom sudah,” ujarnya Zainal A Paliwang kepada Kaltara News.
Turut hadir dalam deklarasi tersebut Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltara Jhony Laing Impang, Anggota DPRD Bulungan Tasa Gung dan sejumlah tokoh adat dari Kabupaten Malinau dan Bulungan. Pasca deklarasi ini Zainal mengaku masih terus mendapat dukungan dari masyarakat lainnya.
“Sangat banyak, ini banyak yang protes kenapa saya tidak diundang, kenapa saya tidak diajak, sekali lagi saya sampaikan tadi bahwa ini adalah yang real, nyata dukungan. Selama ini kan hanya dukungan melalui medsos apa segala. Ini sudah langsung, fakta, nyata, real yang ada, jadi tidak mengkalim-klaim,” terangnya.
Orang nomor satu di Kaltara ini berharap mendapat banyak dukungan dari partai politik lainnya, terutama yang telah yang telah dilamar pada proses penjaringan calon kepala daerah.
“Saya yakin juga partai memilih pilihan itu adalah hasil survei yang ada di Kaltara. Saya yakni juga tidak mungkin partai mengusung yang elektabilitasnya jauh dibawa,” imbuhnya.
Mantan Wakapolda Kaltara ini membeberkan alasannya memilih Wakil Bupati Bulungan tersebut sebagai pendampingnya. Salah satunya karena memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada masyarakat.
“Pertimbangannya, saya sejiwa dengan beliau, artinya beliau ini sering blusukan juga ke bawah kemudian juga dekat sama semua kalangan. Kemudian tidak memandang sama siapa beliau bergaul, sama juga dengan saya,” bebernya.
Sementara itu Ingkong Ala mengatakan deklarasi ini sebagai upaya mengakomodir keinginan masyarakat. Sebab jauh-jauh hari mereka sudah menginginkan untuk deklarasi namun baru bisa terakomodir hari ini.
“Intinya ini yang menyampaikan pernyataan sikap paling lambat sebenarnya, mau nda mau kita fasilitasilah ya, kalau kita tolak nanti dianggap apa. Kita akomodir, sehingga nanti deklarasinya, ketika mendaftar nanti terakomodir semua,” pungkasnya. (redaksi)