Banner Header

Paslon Nomor Urut 2 Unggul Di Bulungan

redaksi

BULUNGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pada Pemilihan Umum Tahun 2024 tingkat Kabupaten Bulungan.

Ketua KPU Bulungan Lili Suryani mengatakan proses rekapitulasi sempat mengalami kendala teknis di aplikasi Sistem Imformasi Rekapitulasi Suara (SIREKAP) sehingga dilakukan koreksi. Tapi secara umum berjalan aman dan lancar.

“Sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti cuman memang dalam proses perhitungannya ada yang merah-merah di SIREKAP. Yang merah-merah itulah yang terkoreksi di tingkat Kabupaten. Macam-macam, masing-masing kecamatan ada koreksinya khususnya kalau tadi pemilihan Presiden di Sekatak dan Peso Hilir,” ujarnya kepada Kaltara News, Rabu (28/2/2024).

Baca juga  187 Titik Kampanye Terbuka Di Kaltara

“Jadi kita koreksinya di tingkat Kabupaten. Kalau yang tadi ini sih nda mempengaruhi suara sih. Yang di buka SIREKAP saja,” sambungnya.

Hingga pukul 12.30 Wita siang tadi pihaknya telah menyelesaikan penghitungan suara Calon Presiden dan Wakil Presiden. Hasilnya pasangan calon nomor urut 2 unggul dengan perolehan suara sekitar 65 ribu. Kemudian disusul paslon nomor urut 1, dan terakhir paslon nomor urut 3.

Baca juga  Remaja Di Sekatak Tewas Mengenaskan, Diduga Jatuh Dari Tower

“Sampai dengan 12.30 kita sudah menyelesaikan rekapitulasi pemilihan presiden. Kalau hasil Presiden tadi nomor 2 sih sekitar 65 ribu suara. Di ikuti nomor satu kayaknya, baru nomor 3. Tapi finalisasi kan di pusat, kita di tingkat kabupaten bulungan itu yang unggul,” tuturnya.

Penghitungan suara berkiutnya yakni calon DPD RI, kemudian DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Lebih lanjut Lili mengungkapkan proses rekapitulasi ini dipantau langsung oleh KPU RI. Pihaknya juga melibatkan aparat kepolisian untuk menjaga berjalannya proses rekapitulasi.

Baca juga  Pemkab Bulungan Luncurkan Rumah Produksi Coklat

“Langsung terpantau karena kita rapat dan buka rapat di pantau di SIREKAP. Berikutnya DPD RI, kemudian DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Mungkin tengah malam sudah selesai,” tambahnya. (redaksi)

Baca Juga

Maling!!! Liputan bos, jangan mau kontraknya aja tapi ngga turun ke lapangan! Wkwkwk