Banner Header

BPBD Kaltara Evakuasi Warga Terdampak Banjir

redaksi

TANJUNG SELOR – Banjir di Kabupaten Bulungan hingga siang tadi masih belum surut bahkan cenderung naik terutama di wilayah tanjung selor. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltara bersama BPBD Kabupaten Bulungan dan instansi terkait pun melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.

“Kita ada evakuasi dua warga kita yang akan dirujuk ke rumah sakit pada siang hari ini bersama teman-teman dilapangan,” ujar Asnawi salah satu personel BPBD Kaltara

Kepala Pelaksana BPBD Kaltara Andi Amriampa mengatakan bahwa kondisi banjir saat ini khususnya di Tanjung Selor masih normal. Meski demikian ada beberapa wilayah yang terdampak cukup parah seperti di Desa Long Bia, Kecamatan Peso yang merendam fasilitas pendidikan dan rumah warga pada sehingga warga setempat pun harus mengungsi.

Baca juga  Lima Kecamatan di Malinau Terendam Banjir Akibat Dua Sungai Besar Meluap

Namun untuk hari ini banjir di Kecamatan Peso, Senin (19/5/2025) perlahan mulai surut, tapi kondisi cuaca di daerah tersebut masih berpotensi hujan. Sementara itu untuk wilayah Tanjung Selor hingga siang tadi ketinggian air cenderung meningkat akibat kiriman air dari Peso dan air laut pasang.

“Yang kebetulan saat itu terjadi air pasang laut sehingga air tertahan di Sungai Kayan dan mengakibatkan air naik di wilayah Kecamatan Tanjung Selor,” sebutnya.

Baca juga  Banjir Rendam Rumah Warga Di Desa Long Sule

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena kondisi cuaca di wilayah hulu sungai kayan masih berpotensi hujan.

“Sampai hari ini pun kita masih melakukan Langkah-langkah kesiapsiagaan jika memang dalam tingginya permukaan air ini ada warga-warga kita kesulitan baik dalam aspek transportasi maupun permohonan bantuan untuk evakuasi.

Baca juga  Gubernur Jadi Irup Hari Jadi Satpol PP, Satlinmas, dan PMK

Lebih lanjut Andi Amriampa mengungkapkan selain Bulungan, dua daerah lainnya pada Minggu 18 Mei juga terjadi banjir, yakni Malinau dan Nunukan. Terparah di Nunukan tepatnya di krayan dimana pondok milik warga dan lahan pertanian tersapu banjir

“Cuman yang ada laporan kejadian bencana dari Nunukan khususnya di wilayah Krayan, itu ada satu rumah yang hanyut, tapi berdasarkan laporan yang masuk banjirnya sudah surut,” terangnya. (redaksi)

Baca Juga