Banner Header

Gubernur Pastikan Tahapan Pembangunan Islamic Center di Bulungan Berjalan Tahun Ini

redaksi

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menginstruksikan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kaltara untuk segera memulai pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bulungan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Zainal saat memimpin rapat koordinasi (rakor) lanjutan terkait kesiapan Rencana Pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bulungan tepatnya di Tanjung Buyu, Kecamatan Tanjung Palas. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor
Gubernur Kaltara, Senin (24/3). 

Baca juga  Polda Kaltara dan Polres Jajaran Melaksanakan Latpraops "Operasi Keselamatan Kayan 2025

Menurutnya, pembangunan Islamic Center tersebut harus melalui mekanisme perencanaan yang matang. “Saya berharap pembangunan Islamic Center ini dapat segera terwujud, sebab selain menjadi pusat keagamaan saja, tapi kedepannya dapat menjadi ikon baru di Provinsi Kaltara,” kata Gubernur Zainal. 

Orang nomor satu di Kaltara ini menjelaskan, bahwa pembangunan Islamic Center ini kedepannya akan melahirkan peradaban baru, karena lokasi Tanjung Buyu sangat strategis diapit sungai Kayan, dua kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas. 

“Saya ingin Tanjung Buyu ini tidak terisolir lagi, kedepannya bisa lebih hidup dan bisa punya nilai ekonomi, karena Tanjung Buyu memiliki potensi dibidang pertanian dan peternakan yang pasti akan terbuka peluang jika ada akses,” jelasnya. 

Gubernur Zainal meminta OPD terkait harus segera membentuk tim percepatan pembangunan Islamic Center ini, karena masa pembangunan yang tidak sebentar dan perlunya menjalin komunikasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Dia kembali mengingatkan juga terkait dokumen dan pembebasan lahan harus diselesaikan, dan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan
Islamic Center dapat terlaksana di tahun 2025 ini. 

Baca juga  Kapolda Kaltara dan PJU Saksikan Pagelaran Wayang Kulit "Amarta Binangun" dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

“Saya request nanti menaranya dua saja, pertama tingginya 25 meter dan yang kedua tingginya 10 meter, ini merupakan simbol terbentuknya provinsi Kaltara yaitu pada tanggal 25 Oktober yang selalu kita rayakan setiap tahunnya,” pungkasnya. (dkisp)
































Baca Juga