Banner Header

Faktor Ekonomi, 20 Anak Di Selumit Pantai Putus Sekolah

redaksi

TARAKAN – Saat tim transformasi yang dipimpin oleh Kabagops Polres Tarakan, AKP I Eka Berlin, bersama relawan dari Wahana Pendidikan Perbatasan melakukan pendataan, mereka menemukan setidaknya 20 anak dari tiga RT yang telah putus sekolah. Anak-anak ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA.

Ironisnya, di tengah kemajuan Kota Tarakan, masih ada anak-anak yang harus mengorbankan pendidikan mereka hanya karena ketidakmampuan ekonomi. Banyak dari mereka yang sebenarnya memiliki minat dan bakat di berbagai bidang, tetapi harus menghentikan sekolah demi membantu keluarga mencari nafkah.Melihat kondisi ini,

Baca juga  KPU Kaltara Jadwalkan Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi Pekan Depan

Kapolres Tarakan dan jajarannya langsung berkoordinasi dengan Pj. Wali Kota Tarakan Dr. Bustan, S.E., M.Si untuk memastikan agar anak-anak tersebut dapat kembali ke bangku sekolah pada tahun ajaran baru mendatang.

Selain itu, berbagai pihak mulai menawarkan solusi, seperti program beasiswa, kelas bimbingan belajar gratis, serta upaya peningkatan kesejahteraan keluarga agar anak-anak tidak lagi harus memilih antara pendidikan atau mencari uang.Masyarakat juga diharapkan lebih peduli terhadap anak-anak di lingkungan sekitar mereka.

Dukungan sosial, baik dari pemerintah maupun warga, sangat diperlukan agar tidak ada lagi generasi muda yang kehilangan masa depan hanya karena keterbatasan ekonomi.Pendidikan harus menjadi hak yang bisa dinikmati oleh semua anak tanpa terkecuali. Semoga langkah ini menjadi awal perubahan yang lebih baik bagi generasi muda di Kampung Selumit Pantai.

Baca juga  Rilis Akhir Tahun 2024, Polda Kaltara Ungkap 251 Kasus Peredaran Narkotika

Sumber : Humas Polda Kaltara

Baca Juga

Maling!!! Liputan bos, jangan mau kontraknya aja tapi ngga turun ke lapangan! Wkwkwk