BULUNGAN – Tim SAR gabungan resmi menutup pencarian korban Speedboat IQZZA EXPRES yang terbalik di Sungai Temangga, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan pada Senin (10/2/2025) lalu.
Pada hari ketujuh pencarian (Minggu, 16/2/2025) tim SAR melanjutkan pencarian dengan memperluas area pencarian sejauh 20 Nautical Mile (NM). Tim juga mengerahkan Drone untuk mendeteksi keberadaan korban namun hasilnya nihil.
“Dihari ketujuh pencarian tim SAR sudah berusaha melakukan pencarian tapi hasilnya nihil,”ujar Kepala Basarnas Tarakan Dede Hariana.
Sehingga pencarian ditutup dan tim SAR resmi dibubarkan. Hal ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) bahwa operasi pencarian hanya dilaksanakan selama tujuh hari.
Meski demikian, tim SAR tetap memantau situasi jika nantinya ada tanda-tanda atau laporan dari masyarakat terkait keberadaan korban maka tim SAR akan turun melakukan evakuasi.
“Pukul 12.40 kita menyatakan untuk penyusuran ditutup. Tapi kita tidak serta merta menutup, tapi kita tetap melaksanakan pemantauan korban tersebut,”ungkapnya.
Diketahui satu korban yang belum ditemukan atas nama Andi Badinah (50). (redaksi)
BULUNGAN – Tim SAR gabungan
resmi menutup pencarian korban Speedboat IQZZA EXPRES yang terbalik di Sungai
Temangga, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan pada Senin
(10/2/2025) lalu.
Pada hari ketujuh pencarian
(Minggu, 16/2/2025) tim SAR melanjutkan pencarian dengan memperluas area
pencarian sejauh 20 Nautical Mile (NM). Tim juga mengerahkan Drone untuk
mendeteksi keberadaan korban namun hasilnya nihil.
“Dihari ketujuh pencarian tim SAR
sudah berusaha melakukan pencarian tapi hasilnya nihil,”ujar Kepala Basarnas
Tarakan Dede Hariana.
Sehingga pencarian ditutup dan
tim SAR resmi dibubarkan. Hal ini sesuai dengan standar operasional prosedur
(SOP) bahwa operasi pencarian hanya dilaksanakan selama tujuh hari.
Meski demikian, tim SAR tetap
memantau situasi jika nantinya ada tanda-tanda atau laporan dari masyarakat
terkait keberadaan korban maka tim SAR akan turun melakukan evakuasi.
“Pukul 12.40 kita menyatakan
untuk penyusuran ditutup. Tapi kita tidak serta merta menutup, tapi kita tetap
melaksanakan pemantauan korban tersebut,”ungkapnya.
Diketahui satu korban yang belum
ditemukan atas nama Andi Badinah (50). (redaksi)