TANJUNG SELOR – Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Polda Kalimantan Utara menggelar Operasi Keselamatan Kayan 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 10 s/d 23 Februari 2025, Menandai akan dimulainya Operasi Kepolisian tersebut, hari ini digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kayan 2025 di Lapangan Apel Polda Kaltara, Senin (10/02/2025).
Pada Apel Gelar Pasukan Keselamatan Kayan Tahun 2025 dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K, M.Si., turut hadir Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bapak H. M. Nasir, S.E., M.M., Para Undangan dan Peserta Apel Gelar Pasukan.
Peserta apel terdiri dari Kompi 1 dari Pleton Pama Polda Kaltara, Pleton Provost Polda Kaltara dan Pleton POM TNI. Kompi 2 dari Pleton Korem 092/Maharajalila, Pleton Brimob dan Pleton Dit. Samapta Polda Kaltara. Kompi 3 dari Pleton Dit. Lantas Polda Kaltara, Pleton Gabungan Staf Polda Kaltara, Pleton Dit. Reskrimsus/Reskrimum/Resnarkoba dan Dit. Intelkam. Kompi 4 dari Pleton Dishub, Pleton BPBD/Dinkes, Pleton Satpol PP dan Pleton Senkom.
Operasi Keselamatan Kayan 2025 ini bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”. Tema ini adalah wujud tekad kita untuk menghadirkan perubahan nyata untuk menghadirkan perubahan di jalan raya, demi mendukung cita-cita besar kita bersama yakni masyarakat yang aman, damai, dan produktif.
Kita semua tahu bahwa beberapa faktor utama penyebab kecelakaan adalah Pelanggaran Rambu dan Aturan Lalu Lintas, seperti melanggar lampu merah, kecepatan tinggi, Kemudian, Pengendara yang mengabaikan keselamatan, seperti tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, dan Kondisi Kendaraan yang tidak layak jalan.
“Kecelakaan tidak hanya menyebabkan kerugian fisik, tetapi juga meninggalkan luka sosial dan emosional yang mendalam bagi keluarga korban, Oleh karena itu, tugas kita selama Operasi Keselamatan Kayan ini adalah Menurunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, mengurangi Fatalitas, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas” ujar Kapolda Kaltara.
Dalam arahannya, Kapolda Kaltara memberikan beberapa Arahan kepada seluruh personel yang terlibat Operasi. Pertama, Laksanakan Tugas dengan Humanis, Tegas, dan Profesional. Kedua, Fokus pada wilayah rawan Kecelakaan dan Pelanggaran. Ketiga, Koordinasi dan Sinergitas antar Lembaga. Keempat, Pantau dan Evaluasi kegiatan secara berkala. Kelima, Berikan contoh yang baik di jalan raya.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Saya yakin kita dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik di Kalimantan Utara, dan ingatlah Keberhasilan Operasi ini tidak hanya dilihat dari seberapa banyak pelanggaran yang kita tindak, tetapi dari seberapa besar kesadaran masyarakat yang bisa kita bangun”, tutur Kapolda Kaltara.
Sumber : Humas Polda Kaltara