BULUNGAN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bulungan melakukan patroli pengamanan wilayah pesisir pantai, tepatnya di Desa Liago, Kecamatan Sekatak, Sabtu (24/8/2024). Kegiatan ini sebagai upaya menjamin keamanan bagi warga yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Bulungan.
“Memastikan wilayah Liago ini kondisinya aman dan terkendali,” ujar Kepala Kesbangpol Bulungan Darmawan kepada Kaltara News.
Ia mengatakan patroli ini dilakukan setelah adanya keluhan dari warga Desa Liago yang kerap mendapati nelayan dari luar melakukan aktivitas tangkap ikan menggunakan trawl. Padahal secara aturan nelayan dari luar Bulungan tidak boleh melakukan aktivitas tangkap ikan di wilayah perairan Bulungan.
“Ada beberapa hal yang memang diberikan atensi yang berkaitan dengan wilayah perairan karena memang marak trawl. Teman-teman nelayan berada posisi di Tarakan yang ke wilayah kita tentu ini juga menjadi perhatian serius untuk kami tindaklanjuti, dan juga pembabatan kayu di wilayah ini,” ungkapnya.
“Ya tentu berkaitan dengan posisi batas wilayah perairan ini kan sudah ada semacam administrasi hukum yang berkaitan dengan kerjasama antara Tarakan dan Kabupaten Bulungan. Tentu ini kami tindaklanjuti untuk kami informasikan ke DKP untuk ditindaklanjuti hal-hal seperti ini,” sambungnya.
Sementara itu anggota Badan Permusyawaratan Desa Liago Ahmad berharap kepada Pemkab Bulungan dan Pemkot Tarakan untuk menindaklanjuti persoalan penggunaan trawl oleh nelayan dari Tarakan. Sebab sangat merugikan nelayan khususnya warga Desa Liago.
“Karena nelayan ini terbatas, mereka cuman beraktivitas di Sungai-sungai kecil menggunakan alat tangkap tradisional. Tetapi yang dari luar peralatan canggih. Jadi harapan kita ada komunikasi yang baik antara kedua pemerinta. Sangat berdampak, sangat mengurangi pendapatan nelayan disini,” terangnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kasdim 0903/Bulungan Mayor Inf Supardi mengaku kedepan akan menempatkan personel di wilayah pesisir Desa Laigo untuk melakukan pengamanan. Sehingga tidak ada lagi pelanggaran wilayah teritorial oleh nelayan dari luar Bulungan.
“Apa yang menjadi keluhan dari masyarakat kita tampung untuk kita laporkan ke pimpinan. Kedepan kita akan lakukan patroli. Untuk personel kami memang kurang, tetapi kita berupaya menempatkan personel-personel, tapi jangan sampai nanti kita menempatkan personel tapi terkendala sarana prasarana,” pungkasnya. (redaksi)
