Banner Header

KPU Bulungan Luncurkan Tahapan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

redaksi

BULUNGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan melakukan peluncuran Tahapan, Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Tahun 2024 di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Sabtu (22/06/2024).

“Alhamdulillah kegiatan ini adalah kegiatan peluncuran Tahapan, Mascot dan Jingle Pilkada Bulungan,” ujar Ketua KPU Bulungan Mahdi E Paokuma kepada Kaltara News.

Event ini bagian dari sosialisasi kepada masyarakat bahwa tanggal 27 November mendatang akan dilaksanakan pemungutan suara. Sehingga diharapkan masyarakat khususnya warga Bulungan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyalurkan hak pilihnya.

“Kegiatan ini sebenarnya substansinya adalah bagaimana mengingatkan kepada kita semua, kepada seluruh masyarakat untuk mengetahui bahwa di tanggal 27 November adalah hari puncak, hari pemungutan suara. Untuk itu mari ramai-ramai berbondong-bondong mengingat tanggal tersebut dan data ke TPS ditanggal tersebut,” jelasnya.

Baca juga  Pemkab Bulungan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui ILP

Kegiatan ini turut dimeriahkan artis dangdut ibukota jebolan D’Academy 4 Putri Isnari yang menghibur warga ibukota Kaltara. Masyarakat pun sangat antusias menyaksikan dan mendengarkan lagu-lagu yang dinyayikannya.

“Alhamdulillah saya tidak menyangka seantusias ini, harapannya dengan banyaknya masyarakat informasi berdiaspora ke pelosok Bulungan karena masyarakat pulang menyampaikan membantu informasi secara masif,” ucapnya.

Diketahui tema Pilkada Bulungan Tahun 2024 adalah Berbudaya dan Beritegritas. Kemudian untuk mascot dan jinglenya bertemakan soal budaya dan Tugu Putri Lemlai Suri. Dipilihanya Tugu Putri Lemlai Suri sebagai mascot Pilkada Bulungan karena tugu tersebut merupakan cikal bakal Bulungan.

“Yang jelas tema kami adalah Pilkada Bulungan tahun 2024 Berbudaya dan Berintegritas, koneklah dengan mascot kita yang mencerminkan kebudayaan setempat dengan tema yang mengangkat budaya yang bersifat universal. Jadi mascot sebenarnya sebagai simbolitas kebudayaan yang harus dijaga sebagai spirit untuk bisa melaksanakan Pilkada dari seluruh pemangku kepentingan,” terangnya.

Baca juga  Genjot Produksi Kakao, Pemkab Bulungan Salurkan 262 Ribu Benih

Lebih lanjut Mahdi mengungkapkan dalam kegiatan ini pihaknya juga melibatkan penyandang disabilitas sebagai bentuk kesetaraan dengan masyarakat pada umumnya. Sebab mereka juga memiliki hak dipilih maupun memilih dalam setiap pesta demokrasi.

“Kita juga melibatkan teman-teman disabilitas nanti kita libatkan dalam setiap kegiatan sosialisasi,” tutupnya. (redaksi)

Baca Juga

Maling!!! Liputan bos, jangan mau kontraknya aja tapi ngga turun ke lapangan! Wkwkwk