TANJUNG SELOR – Setelah menggalang dukungan dari partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kaltara, bakal calon Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang melakukan pertemuan dengan pimpinan partai non parlaemen, Jumat (31/5/2024).
Ditemui usai pertemuan, Zainal A Paliwang mengatakan hasil pertemuan dengan 8 pimpinan partai non parlemen yang tergabung dalam koalisi Kaltara Bersatu sepakat untuk mendukungnya di Pilgub Kaltara 2024.
“Jadi sore hari ini saya diundang oleh koalisi Kaltara Bersatu dari 8 partai non parlemen di provinsi untuk bersama-sama, sharing disini bersilatuhrahmi. Dari 8 partai ini sudah bersepakat untuk mendukung saya untuk mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Kaltara,” ujarnya kepada Kaltara News.
Menurutnya dukungan dari partai non parlemen ini menjadi amunisi tambahan untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Bumi Benuanta. “Insya allah dengan adanya dukungan 8 partai ini saya yakni bahwa dukungan dari rakyat Kalimantan utara semakin baik dan semakin banyak,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Koalisi Kaltara Bersatu Abdul Rahman mengatakan rekomendasi ini diberikan ke Zainal A Paliwang atas keputusan bersama. Selanjutnya 8 partai ini memberikan surat rekomendasi Tingkat DPW untuk diberikan ke DPP.
“Jadi dalam waktu dekat kita akan memberikan rekomendasi surat dari DPW atau gabungan dari partai ini ke DPP masing-masing. Pertimbangan pertama karena beliau yang pertama kali mengunjungi kita dan siap berkomitmen dengan koalisi,” terangnya.
Aco sapaan akrabnya menyebutkan dari 8 partai non parlemen, 6 diantaranya telah menandatangani kesepakatan untuk memberikan rekomendasi ke incumbent. Sementara 2 partai lainnya yakni partai Ummat dan Perindo belum menandatangi karena posisinya masih di luar daerah
“Dari 8 parpol yang sampai hari ini menandatangani kesepakatan baru 6 parpol, 2 parpol yaitu Partai Perindo dan Partai Ummat itu belum menandatangani kesepakatan karena ketuanya masih diluar daerah. Komunikasi sudah intens cuma belum menandatangani kesepakatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Buruh ini mengungkapkan koalisi Kaltara Bersatu masih membuka komunikasi politik dengan bakal calon gubernur lainnya. Namun ia menegaskan bahwa koalisi Kaltara Bersatu komitmen mendukung satu kandidat baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kita masih terbuka untuk umum, masih terbuka untuk calon lain yang akan berkomunikasi dengan kita. Jadi sama halnya dengan partai lain yang mendapatkan kursi di DPRD, ini sebatas penjajakanlah sebatas komunikasi politik dari koalisi ke calon gubernur yang ada di Kaltara. Hasil kesepakatan kita yang sudah ditandatangani koalisi hanya mendukung satu calon, baik itu provinsi, maupun kabupaten kota,” tegasnya. (redaksi)