TANJUNG SELOR – Hari Raya Idul Adha 1445 H yang jatuh pada bulan juni mendatang masih di bayangi oleh Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Untuk itu perlu pengawasan ketat terhadap hewan ternak khususnya yang di sembelih saat Hari Raya Kurban.
Kepala DPKP Kaltara Heri Rudiyono memastikan hingga saat ini Penyakit Mulut dan Kuku belum terdeteksi pada hewan ternak di Kaltara.
“Jadi untuk sebaguan besar didaerah-daerah luar kaltara memang belum di cabut status PMK-nya,” ujarnya kepada Kaltara News belum lama ini.
Berkaitan dengan rencana mendatangkan hewan kurban dari luar Kaltara untuk memenuhi kebutuhan saat Idul Adha. Pihaknya akan melakukan analisis resiko terhadap daerah-daerah yang menjadi penyuplay hewan kurban ke Kaltara.
“Jadi nanti di kami akan tugaskan staf bersama dengan karantina untuk melakukan analisi resiko terhadap sumber-sumber hewan kurban,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana mewajibkan seluruh hewan ternak dari luarndi sertai dengan surat kesehatan dari Balai Veteriner dari masing-masing daerah. Ia berharap seluruh hewan ternak masuk ke Kaltara untuk di sembelih aman. Sehingga tidak terjadi penularan penyakit saat mengkonsumsi daging kurban tersebut.
“Jadi nanti ada surat kesehatannya dari Balai Veteriner sehingga hewan tersebut boleh di datangkan. Tinggal kami menjaga supaya yang kita potong adalah yanh sehat dan tidak menjadi penularan penyakit di sini,” tutupnya. (redaksi)
